TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperketat pengawasan kesehatan penumpang jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Koordinator Pengendalian Karantina, Surveilans, dan Epidomologi (PKSE) KKP Kelas II Kendari, Rahmawaty menegaskan jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bakal meningkatkan pelayanan.

Kata dia, pengawasan serta pelayanan kesehatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah kerja KKP Kelas II Kendari di antaranya pelabuhan di Kota Kendari, Kota Baubau, Pomaala, Kolaka, dan Wanci.

Hal ini dilakukan dalam upaya memastikan kesehatan, kenyamanan, hingga keselamatan pelaku perjalanan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Tentunya kami akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pelaku perjalanan khususnya di pintu masuk pelabuhan," ungkapnya, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: 414 Personel Polisi Disiagakan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Baubau dan Buton Tengah

Lanjutnya, dalam rangka peningkatan pengawasan di pelabuhan, maka KKP Kelas II Kendari telah menyiapkan posko kesehatan di beberapa pelabuhan di lingkup kerjanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan layanan mobile yang diterapkan di pelabuhan induk maupun di wilayah kerjanya.

"Kami juga ada layanan mobile jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Baubau, Pomaala, Kolaka, Wanci, dan Kota Kendari di Pelabuhan Nusantara, Bungkutoko dan Pelabuhan Feri," tuturnya.

Khusus di pelabuhan yang ada di Kota Kendari, pihaknya memperketat pengawasan untuk layanan angkut penumpang dan barang.

Layanan yang diberikan yaitu dengan melakukan pengawasan secara visual, misalnya penumpang yang hendak berangkat bakal dites suhu tubuh menggunakan termometer di pintu masuk.

Baca juga: La Ode Ahmad Monianse Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Kota Baubau saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Dalam prosesnya apabila ditemukan hasil tes suhu tubuh penumpang berada pada angka 37,6 derajat, maka akan dilakukan observasi, yang nantinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Kami juga fokus pada penyakit seperti diare akut, keracunan makanan, hipertensi, diabetes hingga ispa," katanya.

"Kami berharap agar ke depannya pelaku perjalanan bisa melakukan perjalanan dengan nyaman, sehat dan tiba dengan selamat ke tempat tujuan," pungkasnya.

Informasi tambahan, pengawasan serta layanan kesehatan yang dilakukan KKP Kelas II Kendari ini telah dilakukan sejak 18 Desember 2022.

Namun berdasarkan arahan atau instruksi dari Kementerian Kesehatan hal ini dilakukan efektif per tanggal 21 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023 mendatang. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)