Laksamana Yudo Margono Punya Harta Rp17,9 Miliar, Profil Panglima TNI Ganti Jenderal Andika Perkasa

Penulis: Sitti Nurmalasari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksamana Yudo Margono punya harta kekayaan Rp17,9 miliar, simak pula profil, sosok, dan biodata Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Nama Laksamana TNI Yudo Margono resmi disahkan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI dalam sidang paripurna Selasa (13/12/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Laksamana Yudo Margono punya harta kekayaan Rp17,9 miliar, simak pula profil, sosok, dan biodata Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Nama Laksamana TNI Yudo Margono resmi disahkan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI dalam sidang paripurna Selasa (13/12/2022).

Laksamana TNI Yudo Margono SE MM CSFA sebelumnya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau Kasal.

Rapat paripurna tersebut diawali laporan dari pimpinan Komisi I DPR terkait pemilihan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dan pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dengan pengesahan tersebut, Laksamana Yudo tinggal selangkah lagi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai panglima yang baru menggantikan Jenderal Andika.

“Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Semoga dapat menjalankan tugas dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah,” lanjut Puan.

Baca juga: Wakasal Berkunjung ke Sultra, Bakal Resmikan Mako Lanal Kendari dan Kampung Bahari Nusantara

Lantas siapa sosok Laksamana Yudo Margono yang menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa tersebut?

Simak selengkapnya profil, biodata, harta kekayaan, istri, keluarga, hingga asal Laksamana TNI Yudo Margono dihimpun TribunnewsSultra.com berikut ini:

Laksamana Yudo Margono adalah perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Pati TNI AL).

Pria yang lahir di Madiun, Provinsi Jawa Timur (Jatim), 26 November 1965 tersebut adalah lulusan Akademi Angkatan Laut atau AAL angkatan ke-XXXIII tahun 1988.

Laksamana Yudo Margono adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau Kasal ke-27 yang tak lama lagi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Laksamana Yudo lahir dan dibesarkan dari keluarga cukup sederhana yang berprofesi sebagai petani.

Kini dia memiliki istri bernama AKBP Veronica Yulis Prihayati dan telah dikaruniai tiga anak.

Laksamana Yudo menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Madiun sebelum akhirnya lolos seleksi AAL.

Dia memulai karier militernya dengan dipercaya sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Selanjutnya, dia ditugaskan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

Pada 2004-2008, Yudo kemudian dipercaya untuk menjadi Komandan Lanal Tual.

Selanjutnya pada 2008-2010, Yudo kembali diamanahi menjadi Komandan Lanal Sorong.

Yudo pun kembali mendapatkan tugas besar untuk menjadi Komandan Satkat Koarmatim pada 2010-2011.

Kemudian pada 2019 Yudo dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I.

Baca juga: Sosok IPDA Della Indah Polwan Cantik Kapolsek di Kendari, Penakluk Bos Tambang Sultra dan Misi PBB

Nama Yudo semakin dikenal setelah berhasil melakukan pengusiran kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepulauan Riau.

Yudo juga berperan dalam pemulangan WNI dari Wuhan, China, hingga memimpin operasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Atas prestasinya di TNI AL, Yudo kemudian diangkat menjadi Kasal ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Diapun diusulkan Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Biodata Laksamana Yudo Margono

Nama lengkap: Laksamana TNI Yudo Margono SE MM CSFA

Lahir: Madiun, 26 November 1965 (usia 57)

Laksamana Yudo Margono dan istri AKBP Veronica Yulis Prihayati. (Tangkapan layar KompasTV)

Istri: AKBP Veronica Yulis Prihayati

Anak: Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, Noval Wira Abiyuda

Ayah: Gondo Supono

Ibu: Murtiningsih

Almamater: AAL 1988, Universitas Krisnadwipayana

Pendidikan Laksamana Yudo Margono:

SDN 02 Garon

Baca juga: Profil AKBP Erwin Pratomo Sosok Kapolres Baubau Dicopot Usai Pencopotan Sang Istri dan Kasatlantas

SMPN 1 Balerejo

SMA Negeri 1 Mejayan

Pendidikan Militer Laksamana Yudo Margono:

- AAL (1988 A)

- Kursus Korbantem (1989)

- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)

- Kursus Pariksa (1992)

Baca juga: Biodata Gazalba Saleh Sosok Hakim Agung MA Tersangka KPK, Profil Asal Sulsel, Alumni Unhas dan Unpad

- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)

- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)

- Seskoal A-40 (2003)

- Sesko TNI A-38 (2011)

- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014) (1)

Riwayat Jabatan Laksamana Yudo Margono:

- Aspadiv Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)

- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364

- Palaksa KRI Fatahillah 361

- Komandan KRI Pandrong 801

- Komandan KRI Sutanto 877

- Komandan KRI Ahmad Yani 351

- Komandan Lanal Tual (2004—2008)

- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)

- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)

- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)

- Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014)

- Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015)

- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)

- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)

- Pangkolinlamil (2017—2018)

- Pangkoarmabar (2018)

- Pangkoarmada I (2018—2019)

- Pangkogabwilhan I (2019—2020)

- Kasal (2020-Sekarang).

Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono

Laksamana TNI Yudo Margono yang menjadi calon Panglima TNI memiliki harta kekayaan Rp17.970.088.086.

Harta kekayaan itu berdasarkan laporan Laksamana Yudo Margono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 22 Maret 2022.

Dari laporan itu, aset berupa tanah dan bangunan menjadi penyumbang kekayaan terbesar Laksamana TNI Yudo Margono.

Berikut daftar harta kekayaan Laksamana Yudo Margono dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

Tanah dan Bangunan Rp 10.450.959.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/65 m2 di Kabupaten/ Kota Sidoarjo, hasil sendiri Rp 244.655.000

2. Tanah Seluas 312 m2 di Kabupaten/ Kota Surabaya, hasil sendiri SENDIRI Rp 499.200.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 299 m2/246 m2 di Kabupaten/ Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 1.500.000.000

4. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten/ Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 1.123.500.000

5. Tanah Seluas 77 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 423.500.000

6. Tanah Seluas 7500 m2 di Kabupaten/ Kota Sorong, hasil sendiri Rp 100.000.000

7. Tanah Seluas 7500 m2 di Kabupaten/ Kota Sorong, hasil sendiri Rp 100.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/82 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 400.000.000

9. Tanah Seluas 116 m2 di K Kabupaten/ Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 406.000.000

10. Tanah Seluas 435 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 30.000.000

11. Tanah Seluas 1316 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 90.000.000

12. Tanah Seluas 1562 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 90.000.000

13. Tanah Seluas 1177 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 75.000.000

14. Tanah Seluas 700 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 75.000.000

15. Tanah Seluas 921 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 55.000.000

16. Tanah Seluas 1700 m2 di Kabupaten/ Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 850.000.000

17. Tanah Seluas 1808 m2 di Kabupaten/ Kota Madiun, hasil sendiri Rp 300.000.000

18. Tanah Seluas 626 m2 di Kabupaten/ Kota Surabaya, hasil sendiri Rp 600.000.000

19. Tanah Seluas 4701 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 484.203.000

20. Tanah Seluas 1626 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 167.478.000

21. Tanah Seluas 880 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 90.640.000

22. Tanah Seluas 924 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 95.172.000

23. Tanah Seluas 1847 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 190.241.000

24. Tanah Seluas 1362 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 140.286.000

25. Tanah Seluas 948 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 97.644.000

26. Tanah Seluas 2246 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri, Rp 108.912.000

27. Tanah Seluas 2269 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 233.707.000

28. Tanah Seluas 684 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 32.832.000

29. Tanah Seluas 1495 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 153.985.000

30. Tanah Seluas 622 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 64.066.000

31. Tanah Seluas 438 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 45.114.000

32. Tanah Seluas 6448 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 309.504.000

33. Tanah Seluas 372 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 17.856.000

34. Tanah Seluas 2036 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 97.728.000

35. Tanah Seluas 540 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 25.920.000

36. Tanah Seluas 2081 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 99.888.000

37. Tanah Seluas 639 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 30.672.000

38. Tanah Seluas 473 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 22.704.000

39. Tanah Seluas 2275 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 109.200.000

40. Tanah Seluas 1346 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 64.608.000

41. Tanah Seluas 2226 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 105.848.000

42. Tanah Seluas 1466 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 70.368.000

43. Tanah Seluas 469 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiriRp 22.512.000

44. Tanah Seluas 736 m2 di Kabupaten/ Kota Cirebon, hasil sendiri Rp 35.328.000

45. Tanah Seluas 1382 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 66.336.000

46. Tanah Seluas 781 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 37.488.000

47. Tanah Seluas 3983 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 191.184.000

48. Tanah Seluas 964 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 46.272.000

49. Tanah Seluas 2694 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 129.312.000

50. Tanah Seluas 1970 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 94.560.000

51. Tanah Seluas 157 m2 di Kabupaten/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp 7.536.000

Alat Transportasi dan Mesin Senilai Rp 1.630.000.000

1. Sepeda Motor merk Honda Tahun 2010, hasil sendiri Rp 10.000.000

2. Mobil Toyota Fortuner tahun 2012, Hasil Sendiri Rp 300.000.000

3. Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp 310.000.000

4. Seped Motor merk Honda Tahun 2013, hasil sendiri Rp 10.000.000

5. Mobil Toyota Alphard 2.5G AT Tahun 2021, hasil sendiri Rp 1.000.000.000

Harta Bergerak lainnya Rp 365.000.000

Kas dan Setara kas Rp 5.524.129.086

Sub Total Rp 17.970.088.086

Total harta Kekayaan Rp 17.970.088.086.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari, Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Tribunnews.com/Adi Suhendi)