TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Enea Bastianini (Gresini Racing) tak mau lagi ada tawar-menawar di MotoGP Valencia 2022, kerena ingin menyingkirkan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Saat ini Bastianini dan Espargaro tengah berebut posisi tiga bersa kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Selisih mereka di tangga klasemen MotoGP 2022 adalah 1 poin.
Aleix Espargaro yang berada di posisi tiga klasemen mengoleksi 212 poin.
Sedangkan Bastianini yang menempati posisi empat mengoleksi 211 poin.
Baca juga: Fabio Quartararo Akui Kemenangan Bagnaia? Ingin Nikmati MotoGP Valencia 2022
Enea Bastianini melakoni balapan fantastis musim ini.
Ia bahkan nyaris mendapatkan kemenangan di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.
Pembalap asal Italia itu harus "mengalah" dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Bastianini memulai balapan di Sirkuit Sepang dari posisi kedua.
Ia langsung melaju sejak balapan dimulai.
Pembalap berusia 24 tahun itu awalnya bersaing dengan Jorge Martin (Pramac Racing).
Namun Martin harus mengalami cras.
Setelah Martin terjatuh, persaingan akhirnya meruncing pada Bastianini dan Bagnaia.
Bastianini terus-menerus menguntit Bagnaia sampai lap kesepuluh.
Lalu ia sukses menyalip Bagnaia untuk mendapatkan tempat terdepan pada lap ke-11.
Sukses menguasai posisi terdepan, Bastianini mengaku sempat ada masalah dengan motornya.
Itulah mengapa ia kembali disalip oleh Bagnaia.
Pada akhirnya Bastianini meraih podium kedua MotoGP Malaysia yang berlangsung pada Minggu (23/10/2022).
Hasil tersebut membuat Bastianini mendapatkan tambahan 20 poin.
Mengantarkannya bertengger di posisi keempat klasmeen sementara.
Ia semakin dekat dengan Aleix Espargaro di posisi ketiga.
"Saya sangat senang karena 20 poin yang penting untuk melanjutkan mengejar Aleix Espargaro," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari rilis resmi tim Gresini Racing, Senin (24/10/2022).
"Tetapi, di saat bersamaan saya kecewa karena saat berada di depan, ada yang berubah dengan motor dan ada yang berbeda rasanya."
Untuk mengetahui masalah tersebut dan mencari solusi agar tidak terulang, Bastianini dan timnya akan melakukan analisis mendalam pada motornya.
Namun, yang terpenting bagi Bastianini adalah mampu bersaing dengan pembalap top lainnya di kelas utama MotoGP.
Hal tersebut sekaligus menjadi pembuktian pada tim pabrikan Ducati bahwa mereka tidak salah memilih Bastianini untuk mendampingi Bagnaia musim depan.
"Kami akan menganalisis data untuk memahami apa yang terjadi," ucap Bastianini.
"Yang penting adalah kami menunjukkan sekali lagi menjadi salah satu pembalap top di kelas utama MotoGP."
Musim ini menyisakan satu balapan lagi, yaitu MotoGP Valencia 2022 yang akan digelar pada 4-6 November mendatang.
Balapan tersebut akan menjadi momen perpisahan antara Bastianini dan Gresini Racing.
Bastianini sendiri menargetkan hasil maksimal untuk memberikan perpisahan manis dengan Gresini.
Selain itu, Bastianini juga menargetkan untuk mendulang poin pada balapan di Sirkuit Valencia nanti agar bisa mengakhiri musim ini di tiga besar.
Juara dunia Moto2 tahun 2020 tersebut tampaknya akan berusaha keras untuk mewujudkan targetnya karena di masa lalu catatannya kurang baik ketika balapan di Sirkuit Valencia.
Capaian terbaiknya adalah menyelesaikan balapan di tempat keempat pada tahun 2016 saat dirinya masih di kelas Moto3.
Musim lalu di Sirkuit Valencia, Bastianini hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat kedelapan. (*)
Sumber: BolaSport.com