TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kontingen Kabupaten Wakatobi terancam tidak ikut Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov XIV Sulawesi Tenggara (Sultra) di Baubau dan Buton.
Event olahraga provinsi yang diikuti seluruh daerah di Sultra tersebut, rencananya akan dilaksanakan Desember 2022.
Kabupaten Wakatobi yang disebutkan terancam tidak bisa ikut Porprov Sultra disampaikan Wakil Ketua KONI Sultra, Salam Sahadia.
Ia mengatakan, ini bisa saja terjadi karena Pemerintah Daerah tidak memberikan dana hibah ke KONI Wakatobi.
Kata dia, untuk persiapan kontingen yang mengikuti Porprov Sulawesi Tenggara di bawah tanggung jawab KONI.
Baca juga: KONI Buton Gandeng POBSI Seleksi Atlet Biliar, Persiapan Hadapi Porprov Sulawesi Tenggara 2022
"Jadi bagaimana mungkin mau ikut kalau tidak ada dana hibah dari Pemerintah Daerah Wakatobi," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Anggota Komisi III DPRD Sultra ini menjelaskan sesuai mekanisme, setiap Pemerintah Daerah harus memberikan dana hibah ke KONI.
Ia menjelaskan dana itu nantinya digunakan KONI Wakatobi untuk mempersiapkan para atlet yang akan mengikuti pertandingan di Porprov Sultra.
Selain itu, setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan akan didaftarkan melalui KONI Wakatobi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Sampai sekarang Pemerintah Daerah Wakatobi tidak memberikan dana hibah tersebut ke KONI. Jadi pasti batal," ungkapnya.
Baca juga: KONI Konawe Utara Optimis Raih Juara Umum Porprov Sulawesi Tenggara 2022 di Baubau dan Buton
Salam Sahadia menjelaskan, KONI selama ini sudah mempersiapkan atlet Wakatobi yang akan bertanding dalam Porprov di Baubau dan Buton.
Namun, adanya polemik antara Dispora dengan KONI, membuat Kabupaten Wakatobi tidak bisa ikut karena tidak adanya anggaran.
Ia menambahkan polemik tersebut karena Dispora Wakatobi disebut yang memiliki tanggung jawab di Porprov, bukan hanya KONI.
"Yang mendaftarkan setiap cabang olahraga di Porprov itu kan KONI, bukan Dispora. Jadi memang ada ketidakharmonisan antara Pemda dan KONI, sehingga tidak ada dana hibah yang dianggarkan," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)