TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Zinedine Zidane telah menegaskan bahwa dirinya akan kembali melatih, dan Juventus menjadi tim terkemuka.
Bagaimanapun pelatih asal Prancis itu memiliki kisah manis bersama Si Nyonya Tua ketika masih aktif sebagai pesepakbola profesional.
Publik Juventus sendiri sudah jengah dengan kepemimpinan Massimiliano Allegri.
Pelatih kelahiran Italia itu dinilai telah gagal menangani Bianconeri.
Kegagalan teranyar terjadi Grup H Liga Champions 2022/23.
Tim yang bermarkas di Turin itu kalah di kandang Benfica dengan skor 3-4, Rabu (26/10) dini hari WIB.
Hasil ini memastikan Juventus gagal lolos ke babak 16 besar.
Baca juga: AC Milan Akan Menyesal, Rafael Leao Bisa Pergi Gegara Rossoneri Terang-terangan Bidik 2 Pemain Ini
Baca juga: Jadwal Live Streaming Inter Milan vs Viktoria Plzen di Liga Champions, Prediksi dan Head to Head
Setelah kegagalan di kompetisi Liga Champions tersebut, desakan agar Allegri menanggalkan kursi pelatih kepala kian menggema.
"Teriakan" Allegri out itu dibaringi dengan harapan kepada Zidane.
Juventus dan Zidane memang memiliki ikatan emosional.
Pelatih asal Prancis tersebut sudah seharusnya menjawab persoalan pada mantan klubnya.
Meskipun tak akan bisa meniru kesuksesan Liga Champions bersama Real Madrid, namun Zidane dapat membantu meningkatkan Bianconeri.
Massimiliano Allegri telah membuka pintu bagi Zidane untuk masuk dan mengambil alih.
Mungkin ini akan memulai era baru kesuksesan bagi Nyonya Tua.
Meskipun demikian, masih ada keraguan dari rekan setim Zinedine Zidane di timnas Prancis, yakni Thierry Henry.
Konsultan untuk CBS Sports yang saat ini berada di Amerika Serikat itu, meyakini bahwa Zidane masih menunggu untuk mengambil alih timnas Prancis.
“Dia telah dikaitkan dengan banyak klub tetapi itu tidak pernah terjadi. Saya tidak berpikir Zizou akan ingin pergi ke Juve," ujarnya.
"Saya melihat Zidane menunggu untuk mengambil alih tim Prancis. Itulah yang akan saya lakukan jika saya adalah dia," sambungnya.
Zidane sendiri telah berbicara kepada RMC Sport bahwa akan kembali melatih setelah liburan panjang.
"Apakah saya merindukan setelan pakaian seperti pelatih? Tidak, saya tidak jauh, kami menunggu, kami menunggu sebentar," ujarnya.
"Segera. Saya tidak jauh dari latihan lagi," jelasnya menambahkan.
Baca juga: AC Milan Kehilangan Brahim Diaz, Charles De Ketelaere Bikin Kecewa, 2 Gelandang Baru Didatangkan?
Sebagai mantan pemain, Zidane tentu saja terbuka untuk melatih Juventus.
Ia juga terbuka untuk melatih timnas Prancis.
Namun harapan yang kedua kurang meyakinkan.
Saat ini Les Bleus masih percaya dengan Pelatih Kepala Didier Deschamps.
Bahkan telah bertekad untuk kembali membawa pulang trofi Piala Dunia 2022 dari Qatar.
Zidane sendiri pernah mengatakan bahwa masih mencintai Juventus.
Ucapan itu disampaikan saat leg kedua semifinal Liga Champions 2016/17.
Meski kalah, saat itu Real Madrid berhasil lolos babak final karena menang agregat 4-2.
"Saya menjadi seorang pria dan pemain yang lebih baik di Juventus. Klub besar. Berhadapan dengan mereka di final menjadi sangat spesial, karena Juventus masih ada dalam hati saya," ujar Zidane sebagaimana dikutip dari Mediaset Premium via Tribunnews.com. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)