Lesti Kejora dan Rizky Billar

Diserang Netizen Karena KDRT Lesti Kejora, Rizky Billar Panggil Ustaz Demi Tenang dan Mental Stabil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar YouTube- Rizky Billar bersama ustaz Muhammad Subki Al-Bughury pada momen perayaan ulang tahunnya pada tahun 2021.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Rizky Billar mengalami gangguan psikis akibat serangan netizen terhadapnya di media sosial.

Ia bahkan memanggil ustaz untuk segera menangani gangguan psikis yang dialaminya.

Seperti diketahui, Rizky Billar dilaporkan telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap istrinya Lesti Kejora.

Kabar tersebut sontak membuat netizen geram dan langsung ramai berkomentar pada setiap postingan Rizky Billar di Instagram.

Sejauh ini, Rizky Billar belum mengunggah postingan apapun saat isu KDRT yang diduga dilakukannya menyeruak ke publik.

Baca juga: Pengacara Ungkap Kronologi Versi Rizky Billar, Lesti Kejora yang Menarik Suaminya Namun Ditepis

Pengacara Rizky Billar, Ade Erpil Manurung mengungkapkan bahwa Rizky Billar tengah mengalami gangguan psikis yang menyebabkan dirinya tidak dapat menghadiri panggilan pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Alhasil sang pengacaranya lah dan tum kuasa hukum yang menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan surat permohonan penundaan hingga minggu depan.

Sehingga, Rizky Billar bakal dijadwalkan sebelum tanggal 13 Oktober 2022 harus segera diperiksa sebelum dijemput paksa jika tak datang.

Ade Erpil menyebutkan kliennya mengalami gangguan psikis akibat serangan netizen karena isu KDRT.

"Terganggu psikisnya, mental ndak kuat menghadapi hal seperti ini, jadi dia minta penundaan," tuturnya.

Meski demikian, kata Pengacara, Rizky Billar dalam kondisi baik-baik saja.

"Kondisi Billar baik-baik saja. Artinya dia tidak masuk rumah sakit (seperti Lesti Kejora)," katanya.

Rizky Billar bahkan memanggil ustaz untuk bisa mengatasi masalah psikisnya.

"Manggil kerohanian untuk ketenangan supaya mentalnya stabil," tegasnya.

Sebelumnya, diungkapkan sang pengacara Rizky Billar tak hadir dalam jadwal pemeriksaan kasus KDRT yang diduga dilakukan olehnya.

Sang pengacara Ade Erpil mengungkap kondisi Rizky Billar yang memiliki gangguang psikis hingga harus memanggil seorang ustaz.

Baca juga: Pengacara Ungkap Kronologi Versi Rizky Billar, Lesti Kejora yang Menarik Suaminya Namun Ditepis

Alhasil pemeriksaan tersebut diwakilkan oleh sejumlah pengacara Ade Erpil dan tim kuasa hukumnya yang langsung hadir di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Ade Erpil dan tim kuasa hukumnya, mengungkapkan telah menjadi perwakilan Rizky Billar dengan sebuah alasan kesehatan.

"Mewakili Billar karena beliau lagi terganggu psikisnya, beliau juga lagi manggil ustaz, beliau juga ada kesibukan yang tidak bisa datang kemari," tuturnya.

"Gak bisa datang dia," tegasnya.

Ade Erpil pun mengungkapkan bahwa Billar terganggu dengan berbagai hal yang berseliweran di media sosial terkait kasusnya.

Pengacara Rezky Billar, Ade Erpil Manurung dan tim kuasa hukum mewakili kliennya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022). Ia mengungkapkan laporan yang dibuat Lesti Kejora terlalu berlebihan. (Kolase Tribunnewssultra.com)

"Terganggu psikisnya, terkait medsos yang ditayangkan, narasi-narasi yang dibangun, yang tidak sepantasnya dilakukan oleh para nitizen. Sebenarnya seperti itu," jelasnya.

Bahkan ibu Rizky Billar, Rosmala Dewi juga mengalami masalah yang sama dengan anaknya.

"Terganggu psikisnya, ibunya juga terganggu psikisnya," tegasnya.

Untuk diketahui, Rizky Billar dijadwalkan akan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan pernyataannya terkait laporan sang istri, Lesti Kejora.

Baca juga: Ivan Gunawan Bocorkan Aset Lain Rizky Billar, Pernah Belikan Lesti Kejora Apartemen Sebelum Nikah

Ia menjadi terduga pelaku kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialami Lesti Kejora.

Kini Rizky Billar tak diketahui keberadaannya, namun pihak kepolisian mewajibkannya untuk datang.

Jika mangkir, Rizky Billar bakal dijemput paksa pihak kepolisian. (*)

(Tribunnewssultra.com/Desi Triana)