TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cipayung Plus Kota Kendari menggelar aksi unjuk rasa mengenang tiga tahun penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO.
Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Kendari ini menggelar unjuk rasa di Kawasan Bundaran Gubernur pada Minggu (25/9/2022) malam.
Cipayung Plus Kota Kendari ini meliputi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Pantauan Tim Tribunnews Sultra, demonstrasi ini diwarnai dengan aksi bakar ban hingga kepulan asap tebal menyelimuti area kawasan aksi unjuk rasa.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Kendari, Mahasiswa Blokade Perempatan Jalan di Pasar Baru
Selain itu, puluhan demonstran ini juga melakukan aksi blokade jalan hingga membuat pengguna jalan harus melewati satu arah.
Namun meski begitu, arus lalu lintas di kawasan ini tetap berjalan seperti biasanya walau volume kendaraan tampak padat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi unjuk rasa atas mengenangnya dua mahasiswa UHO tertembak pada 2019 silam ini bakal dilanjutkan di Mapolda Sultra.
Selanjutnya, unjuk rasa diwarnai dengan tahlilan bersama mengenang kepergian dua mahasiswa UHO, Randi dan Yusuf Kardawi yang tertembak saat melakukan unjuk rasa pada 2019 silam.
Untuk diketahui, dua mahasiswa UHO yang tertembak kala itu ialah Randi (21) dari Fakultas Perikanan dan Kelautan dan Yusuf Kardawi dari Teknik Sipil.
Baca juga: Tangis Haru Mahasiswa Lintas Kampus di Kendari Sultra Doa Bersama untuk Randi dan Yusuf Kardawi
Immawan Randi meninggal akibat luka tembak di dada sebelah kanan selebar lima sentimeter dengan kedalaman 10 sentimeter.
Yusuf Kardawi meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia mengalami benturan di kepala dan terdapat sekitar lima luka dengan panjang sekitar empat sampai lima sentimeter. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)