TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persebaya kecewa dengan kinerja wasit Liga 1 2022, yang memimpin pertandingan saat laga menghadapi Madura United.
Bentrok BRI Liga 1 pekan keempat, Persebaya vs Madura pada Minggu (14/8/2022) Bajul Ijo menuai hasil imbang 2-2.
Namun laga ini meninggalkan kontroversi. Sebab kinerja wasit utama dinilai mengecewakan.
Baca juga: Persebaya Imbang di Kandang, Bonek Lempar Kekesalan Usai Gol Silvio Junior Dianulir Wasit
Sebab gol yang sempat dicetak Silvio Junior harus dianulir wasit karena ada pelanggaran di dalam kotak penalti.
Bajol Ijo menilai wasit Mansyur asal DKI Jakarta melakukan dua kesalahan fatal yang sangat merugikan Persebaya.
Andaikan itu tak dianulir jalannya pertandingan pasti akan berubah.
Padahal Persebaya sudah unggul 2-1 hingga menit 90+3.
Namun Cleberson mampu membuyarkan kemenangan Persebaya di kandang.
Sementara itu manajemen menyatakan akan melayangkan surat protes ke PT LIB atas kinerja wasit bernama Mansyur.
Pertama, momen sebelum gol pertama Madura United. Wasit salah mengambil keputusan.
Baca juga: Persija Dikritik Pedas Thomas Doll setelah Seri Lawan Persikabo 1973, Hanif Sjahbandi: Saya Setuju
Asisten wasit sudah mengangkat bendera tanda bola melewati garis utama atau sudah keluar.
Namun laga tetap dilanjutkan sehingga terjadi serangan balik ke pertahanan Persebaya dan tercipta gol ke gawang Bajol Ijo.
Kesalahan kedua, seharusnya Persebaya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior di menit 53.
Namun wasit Mansyur menyatakan saat itu Leo Lelis melakukan pelanggaran.
"Padahal tayangan video jelas Cleberson (bek Madura United) yang malah menarik kaus Leo Lelis. Wasit berada dalam posisi sangat dekat, sangat disayangkan salah mengambil keputusan," tulis pengelola akun Persebaya, Senin (15/8/2022).
Manajemen Persebaya akan mengirim surat kepada PT LIB untuk menuntut kinerja wasit.
"Itu tidak mengubah skor, namun tetap dilakukan demi perbaikan kinerja wasit," tambahnya.
Pelatih Madura United Puji Alwi Slamat
Meskipun Madura United gagal menjaga tren kemenangan.
Sang pelatih Fabio Lefundes tetap memberikan apresiasi kepada pemain.
Fabio Lefundes juga mengakui Persebaya dengan pemain mudanya, bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi.
Stamina pemainnya benar-benar terkuras meladeni permainan intens tim berjuluk Bajul Ijo.
Baca juga: Jakmania Hujat Persija gegara Seri Lawan Persikabo: Gacornya Selalu Babak Pertama Doang
“Pasti susah, tak mudah lawan tim anak muda karena mereka main lepas. Mereka tidak masalah kalau salah passing karena mereka terus berusaha lakukan lagi,” ujar Fabio Lefundes dikutip dari Kompas.com.
Fabio Lefundes menyebut permainan Persebaya sangat eksplosif.
Ia memberikan pujian khusus kepada sosok Alwi Slamat yang masuk pada babak kedua.
Pemain asal Tulehu tersebut menjadi pembeda besar, sehingga Persebaya bisa mencetak gol di babak kedua.
“Dua pergantian pemain di babak kedua, dia (Alwi) sangat luar biasa, punya skill, sangat sulit lawan dia. Alwi bikin perubahan permainan Persebaya dan kami kebobolan dari situasi itu,” ujarnya.
Fabio Lefundes lantas bersyukur lantaran Madura United diisi oleh pemain-pemain berpengalaman.
Sehingga, tim beralias Sape Kerrab mampu keluar dari tekanan yang diberikan Persebaya.
“Tetapi pemain saya lebih berpengalaman. Tim saya capek dan empat laga intensitas tinggi, tidak ada yang mudah di laga ini,“ katanya mengakhiri. (*)