TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang harus menelan kekalahan pertama dari Arema FC pada pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Duel Arema vs PSIS tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/7/2022) skor berakhir 2-1.

Arema FC sukses membuat PSIS Semarang bertekuk lutut dihadapan publik sendiri.

Sebelumnya Arema FC menelan kekalahan, saat laga pembuka Liga 1 saat menghadapi Borneo FC.

Sementara bagi PSIS Semarang hingga pekan kedua klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini, belum meraih kemenangan.

Baca juga: CEO PSIS Semarang Pernah Beri Kode Incar Marc Klok Ditebus Rp10 Miliar? Ada Klub Persis Solo

Di laga perdana Liga 1 Taisei Marukawa dan kawan-kawan harus bermain imbang dengan RANS Nusantara FC.

Saat duel Arema vs PSIS, gol tercipta terlebih dahulu dari pemain PSIS Semarang yakni Taisei Marukawa (75').

Namun Arema FC sukses comeback dengan mencetak gol dari pemain Ilham Udin dan Sergio Silva catatkan gol (79') serta (90+5').

Sergio Silva menjadi pahlawan Arema FC usai golnya di menit-menit akhir jelang laga berakhir.

Hasil ini pun membuat Arema FC meraih tiga poin perdana di pekan kedua Liga 1.

Tagar Sergio Out di PSIS Semarang

Pendukung PSIS Semarang nampaknya tak puas dengan kinerja Sergio Alexandre selama menukangi klub tersebut.

Sebab dari dua laga yang telah dilakoni PSIS Semarang belum sekali pun merasakan kemenangan.

Dari dua laga di BRI Liga 1 2022/2023, Laskar Mahesa Jenar baru sekali imbang dan sekali kalah.

Pendukung PSIS yang tergabung dalam Snex dan Panser Biru meluapkan kekecewaan dengan menggaungkan tagar Sergio out.

Kekecewaan Snex dan Panser Biru bukan tanpa alasan. Selama menukangi PSIS Semarang.

Baca juga: Marc Klok ke Persis Solo? Pasoepati Minta Bek Australia Ini Jadi Tumbal Usai Dibikin Kecewa

Sergio Alexendre hanya mempu membuat anak asuhnya menang di empat laga dari 10 pertandingan.

Selain itu PSIS Semarang sudah menelan tiga kekalahan dan imbang dua kali.

Statistik Sergio selama menjadi pelatih PSIS Semarang ini membuat pendukung Laskar Mahesa Jenar seakan murka.

Tak hanya itu, dia pun disinggung karena merupakan pelatih klub degradasi Persiraja Banda Aceh.

Sehingga dia dianggap tak punya prestasi.

"SERGIO OUT SESAY PLONGA PLONGO TOK ,KEMBALIKAN WALLACE COSTA," tulis @uj***.

"Pelatih seko tim degradasi kok malah di nggo," tulis @priyo***.

"Dari kedalaman skuad semarang sudah oke cuma sayang masih perlu pelatih yang bagus, saya kurang percaya dengan pelatih yang sekarang sih," tulis @mahmu***.

"pelatih tim degradasi dijipuk," tulis @bimap***.

"pelatih kurang jos 3x keok kudu evaluasi," tulis @sada***.

"#SERGIOOUT," tulis @andika***.

"#SergioOut," tulis @huda***.

Baca juga: Carlos Fortes Comeback, Bakal Ketemu Mantan Penggemar Aremania di Laga Arema FC Vs PSIS Semarang

"#sergioalexandreout," tulis @lung***.

Selain itu Sergio Alexandre dianggap tak memegang kendali PSIS.

Karena acap kali Achmad Resal Octaviann lebih banyak berada di pinggir lapangan.

Resal juga lebih banyak terlihat saat sesi latihan untuk memberikan instruksinya.

Sementara Sergio Alexandre tak banyak terlihat. Lebih banyak duduk di bench ketika anak asuhnya bermain.

Sehingga membuat suporter PSIS Semarang dibuat bingung dan penasaran, siapa sebenarnya pelatih PSIS di Liga 1 musim ini.

Sosok Carlos Fortes menghilang

Nama Carlos Fortes tiba-tiba tak dimainkan saat PSIS Semarang menghadapi Arema FC.

Padahal Carlos Fortes masuk ke dalam skuad yang diboyong PSIS Semarang saat melakoni laga tandang ke Kanjuruhan.

Dari daftar pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes masuk ke dalam list 22 pemain tersebut.

Apalagi ia sudah berlatih bersama skuad Laskar Mahesa Jenar.

Sehingga bisa dipastikan ia akan melakoni laga debutnya di Liga 1 bersama PSIS Semarang kontra Arema FC.

Sebelumnya Fortes memang harus rehat, usai mengalami cedera saat menghadapi Arema FC di ajang Piala Presiden 2022.

Baca juga: Hadapi Persija Tim Persis Solo Depak 2 Pemain Asing, Rodrigues Ortega Merapat dan Peluang Marc Klok?

Namun kondisinya kian membaik setelah melakukan pemulihan cedera.

Alasan pun muncul, seperti belum fitnya ia secara 100 persen, hingga isu soal ia akan mendapatkan tekanan yang besar dari pendukung Arema FC.

Sebab Carlos Fortes adalah eks pemain Arema FC di musim lalu.

Sehingga jika ia dimainkan pada laga tersebut akan membuat dirinya mendapat tekanan psikologi dari para Aremania.

Sementara itu usai laga Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre menyebut punya beberapa catatan sehingga timnya menelan kekalahan.

Seperti PSIS gagal menghalau skema set piece Arema FC sehingga tercipta gol menit akhir.

"Kami kebobolan melalui mekanisme set piece. Keseluruhan pemain bisa bertahan dengan baik mampu melakukan serangan dengan baik. Tapi memang dua set piece ini membunuh kita," ujarnya.

Dengan hasil ini PSIS Semarang di posisi 13 dengan koleksi satu poin. Sementara Arema FC berada di posisi 9 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 pekan kedua. (*)