Berita Buton Utara

Pemprov Sultra Siapkan Rp42 Miliar, Jalan Rusak Ronta - Maligano di Buton Utara Akan Mulus Tahun Ini

Penulis: Laode Ari
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis Bina Marga Sulawesi Tenggara, Burhanuddin - Ia mengatakan bahwa telah menyiapkan Rp42 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Buton Utara, termasuk yang menghubungkan Ronta dan Maligano.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan Rp42 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Buton Utara, termasuk yang menghubungkan Ronta dan Maligano.

Perbaikan jalan rusak itu segera dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Sulawesi Tengga.

Targetnya, jalan rusak di Kabupaten Butur tersebut akan mulus tahun ini.

Baca juga: Penyanyi Rossa dan Wa Ode Heni Meriahkan Expo UMKM Sultra 2022 di Kendari, Dihiasi Kopi Tolaki

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Sultra, Burhanuddin.

Ia menjelaskan, anggaran perbaikan jalan Rp42 miliar tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.

Burhanuddin juga menegaskan, jalan yang menghubungkan Ronta dan Maligano merupakan prioritas Pemprov Sultra.

"Memang jalan di pendakian penghubung Ronta-Maligano jadi prioritas perbaikan tahun anggaran 2022 ini," ujar Burhanuddin, di Kendari, Selasa (19/7/2022).

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut belum tampak dikerjakan karena banyak jalan rusak di Buton Utara.

Saat ini, pengerjaan perbaikan jalan rusak yang dilaksanakan Pemprov Sultra belum mencapai titik tersebut.

Pasalnya, Pemprov Sultra memprioritaskan mengerjakan jalan rusak yang dekat dengan pemukiman atau jalan yang ramai di lalui warga.

Baca juga: Rektor Universitas Halu Oleo Lantik Pejabat Baru, Inilah 42 Nama Dekan & Ketua Jurusan UHO Kendari

Untuk diketahui, jalan yang menghubungan Ronta dan Maligano membela hutan suaka margasatwa di Kabupaten Buton Utara.

Burhanuddin menambahkan, beberapa titik lokasi pengerjaan jalan di Butur ada yang bari tahap lelang namun, ada pula dalam proses pengerjaan.

"Jadi memang masih butuh proses, karena ada ruas jalan yang masih pengerasan, dan ada tender pengerjaan baru selesai lelang," ujarnya.

Khusus jalan Ronta-Maligano, status lelang sudah selesai, namun pengerjaan belum mulai karena kondisi cuaca.

Selain itu, kerusakan jalan cukup parah di titik Ronta-Maligano hanya sejauh 200 meter, sisanya hanya kategori kerusakan ringan.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat tetap bersabar.

"Jadi tetap kami upayakan pengerjaan jalan di titik Ronta-Maligano di 2022, dan akan selesai semua pengaspalan di 2023 nanti," tutur Burhanuddin. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)