TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Arema FC kian dekat dengan titel juara Piala Presiden 2022.
Arema FC cukup seri saat bersua Borneo FC di final Leg 2 Piala Presiden di Stadion Segiri, Samarinda Minggu (17/7/2022).
Arema FC yang berjuluk Singo Edan punya modal 1-0 dari Borneo FC.
Usai menang di leg 1 Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022).
Menurut Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku anak asuhnya kesulitan mengalahkan Borneo FC.
Singo Edan hanya bisa mencetak sebiji gol dari bomber asing Arema FC, Abel Camara menit 15.
"Perjuangan kami belum usai. Kami akan kembali bekerja untuk menjadi juara. Pertandingan final pasti sulit. Semua tim mencoba meraih kemenangan. Akhirnya kami bisa menang,” kata Eduardo Almeida, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/7/2022).
Sementara itu Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija masih optimis dengan anak asuhnya bisa memenangkan laga di leg 2.
Milomir Seslija bakal melakukan evaluasi atas permainan tim di leg 1.
Eks pelatih PSM Makassar tersebut mengapungkan optimisme untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua nanti.
Borneo FC akan menjamu Arema FC pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022).
"Jika kami ingin kembali ke jalur kemenangan, kami harus tampil lebih baik. Kami ingin mengalahkan Arema di Samarinda,” terang pelatih yang akrab disapa coach Milo, dikutip dari Wearemania.
Pesut Etam membutuhkan minimal dua gol plus tanpa kebobolan pada pertemuan kedua untuk membalikkan kedudukan atas Singo Edan.
Sosok Terens Puhiri, Stefano Lilipaly dan Matheus Pato bisa menjadi andalan di lini depan permainan tim pada leg 2 nanti.
Namun pelatih Borneo FC mengakui bahwa kekalahan timnya buah dari kesalahan mereka sendiri.
Mereka dinilai terlalu mudah memberi lawan peluang mencetak gol.
“Arema unggul dulu 1-0. Di babak kedua kami berusaha mengejar. Saya rasa kami salah menganalisa Arema. Kami seolah membiarkan mereka mencetak gol dengan mudah dari kesalahan individual pemain kami sendiri,” terang Milo.
Pesut Etam tampil spartan sejak tertinggal gol Abel Camara.
Namun serangkaian serangan yang dilancarkan klub asal Kalimantan itu belum cukup membuat gawang Adilson Maringa bergetar.
"Kami bangkit dan berusaha mendominasi permainan untuk bisa mencetak gol. Tapi dalam sepak bola, meski mendominasi sekalipun kami harus membuat peluang, dan itu sudah kami tunjukkan dallam cara main kami,” imbuhnya.
Pemain Arema FC Tampil Apik
Arema FC tampil kolektif untuk mengamankan kemenangan. Setidaknya tiga pemain Singo Edan yang tampil luar biasa.
Pertama Abel Camara. Ia tidak membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol.
Gol yang ia cetak satu-satunya peluang matang yang benar-benar ia dapatkan di laga ini.
Pemain Guinea-Bissau ini berhasil menang dalam duel melawan bek tengah Borneo FC.
Tandukannya yang menghujam tajam. Membuat kiper Borneo FC, Angga Saputro tak berdaya.
Itu adalah gol kedua yang dicetak Camara pada Piala Presiden 2022 ini.
Sebelumnya, ia mencetak gol dengan cara nyaris serupa ke gawang PSIS Semarang.
Kedua ada Renshi Yamaguchi.
Ia mampu meredam agresifitas Lilipaly dan membuang jauh bola dari zona berbahaya Arema FC.
Pemain asal Jepang ini setidaknya mampu menggagalkan peluang emas winger Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Renshi Yamaguchi pemain asal Jepang itu tampil dinilai tampil spartan di laga ini.
Lalu Gian Zola. Eks gelandang serang Persela Lamongan itu tampil apik di Piala Presiden tahun ini
Zola telah mencetak dua gol. Di laga melawan Borneo FC, Zola pun berperan sangat vital.
Assistnya ke Abel Camara yang pada akhirnya berbuah gol.
Gian Zola pun cukup membuat repot lini belakang Borneo FC di laga tersebut.
Coach Milo merasa tak habis pikir Singo Edan melakukan parkir bis di depan suporter mereka sendiri.
"Sepanjang pertandingan Arema bermain bertahan," ungkap Milomir Seslija dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?"
"Kami terus-terusan menguasai pertandingan, sementara mereka bertahan."
"Arema pakai strategi parkir bus," tambahnya.
Milomir Seslija juga mengatakan Arema FC hanya menunggu pemain Borneo FC melakukan kesalahan.
"Selain gol pertama, Arema tidak melakukan apa-apa, ya hanya satu gol itu saja," tutur Milo.