TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Seorang mahasiswa kedokteran ditemukan tewas di lahan kosong.
Tepatnya di Jalan Raya Surabaya-Malang pada Selasa (12/4/2022) siang.
Korban pertama kali ditemukan oleh penjual kopi.
Baca juga: Dibanting Kakak Angkat, Bocah TK Yatim Piatu Tewas: Sudah Dianiaya Berkali-kali
Terungkap penyebab kematian mahasiswa kedokteran yang ditemukan tewas di semak-semak.
Dari hasil autopsi ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Ada luka akibat benda tumpul di dada korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Satreskrim Polres Pasuruan mengungkap hasil autopsi jenazah mahasiswa jurusan kedokteran yang ditemukan meninggal di sebuah lahan kosong.
Baca juga: Gagal Move On, Pria Ini Aniaya Mantan Istri yang akan Nikah Lagi hingga Tewas Lalu Coba Akhiri Hidup
Autopsi yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian mahasiswa berinisial BPL tersebut. Ditemukan ada bekas luka kekerasan.
"Dari dokter yang melakukan autopsi disimpulkan jika BLP ini mengalamai kekerasan benda tumpul di bagian dada, sehingga paru-parunya mengempis," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan, dugaan awal, korban kesulitan bernafas karena paru-parunya mengempis.
Hal itulah yang membuat korban meninggal.
"Jadi ada indikasi kuat, korban adalah korban pembunuhan," lanjutnya.
Baca juga: 18 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk di Papua Barat, Begini Kronologinya
Terkait apa motifnya dan siapa pelakunya, Kasat mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam.
Ia memastikan, timnya masih bekerja sampai sekarang.
"Mudah-mudahan segera membuahkan hasil," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, BPL diketahui sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran sebuah kampus di Malang.
Korban berusia 25 tahun, dari data yang didapatkan kepolisian, korban diketahui tinggal di Tulunganggung, Jawa Timur.
Saat ditemukan, jasad dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam.
Selain itu, Ada beberapa bekas darah di tangan kirinya.
Dugaan kuat, BPL menjadi korban pembunuhan.
Indikasi lainnya, diduga kuat jasad korban sudah beberapa hari dibuang di lokasi penemuan.
Mayat BPL ditutupi semak-semak untuk tidak menarik perhatian.
Hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan.
Jasad korban masih menggunakan pakaian lengkap saat ditemukan.
Dia masih memakai jaket hitam dan celana jeans hitam.
Bahkan, arloji pun juga masih di tangan. Selain itu, sabuk pun juga masih ada.
Sementara barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan.
(Surya.co.id/Galih Lintartika)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hasil Autopsi Mahasiswa Kedokteran yang Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Purwodadi Pasuruan