TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jelang MotoGP Portugal 2022, Fabio Quartararo merasa galau dan tidak mau gegabah mengambil keputusan.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu dihadapkan pada suatu keputusan penting untuk menentukan masa depannya di MotoGP.
Fabio Quartararo merupakan sosok penting di pabrikan Yamaha saat ini.
Dia merupakan rider yang mampu membawa Yamaha meraih gelar juara dunia musim lalu.
Namun status juara dunia MotoGP 2021 tidak membuat Quartararo bahagia bersama Yamaha.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan ke-33: Spezia Vs Inter Milan, AC Milan Vs Genoa, Napoli Vs AS Roma
Sebaliknya, pembalap asal Prancis berusia 22 tahun itu merasa Yamaha tidak mampu memenuhi tuntutan.
Menurut Quartararo, sepeda motor andalan pabrikan Yamaha, YZR-M1, kurang bertenaga sehingga kesulitan bersaing.
Anggapan Fabio Quartararo ini sudah terbukti setidaknya dalam empat seri balapan di MotoGP 2022.
YZR-M1 yang ditunggangi El Diablo kesulitan menghadapi kompetitornya, utamanya di trek lurus.
Pabrikan Yamaha seharusnya beruntung masih memiliki Fabio Quartararo yang sanggup mendorong YZR-M1 dengan sangat maksimal.
Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022: Marquez Protes ke Honda, Quartararo Bertahan di Yamaha, Misi Bagnaia
Bila tidak, Yamaha mungkin tidak ubahnya sebagai pabrikan yang cuma menjadi tim hore MotoGP 2022.
Buktinya, rekan setim Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, masih tertatih-tatih di posisi 16 klasemen MotoGP 2022 dengan 14 poin.
Meskipun jarang mengeluh, namun terbukti Franco Morbidelli beberapa kali gagal finis karena kendala teknis pada sepeda motornya.
Lemahnya tenaga YZR-M1 yang membuat Fabio Quartararo tidak betah berada di Yamaha dan ingin cabut.
Namun, ia enggan terburu-buru mengambil keputusan dan mengatakan bahwa akan memutuskannya sebelum musim panas.
Baca juga: Mutasi Polri Besar-besaran Terbaru Hari ini, Kapolda hingga Kapolres Diganti Kapolri Jenderal Listyo