TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan masalah teknis yang dialami motornya saat gelaran MotoGP Amerika Serikat 2022, Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
Pada saat gelaran seri keempat MotoGP 2022 tersebut, motor balap andalan Repsol Honda yang ditunggangi Marc Marquez, RCV213V, tidak bisa ngebut saat memulai start.
Kurangnya tenaga dari RCV213V menyebabkan Marc Marquez melorot hingga posisi paling bontot; urutan ke-24.
Beruntung "King of COTA" mendapatkan kembali performa motornya sehingga mampu menyusul dan finis di posisi ke-6.
Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut melakukan kombek luar biasa, setelah sembuh dari cedera mata yang menyebabkan pengelihatan ganda pada satu objek, alias diplopia.
Baca juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Bastianin-Rins Puncak Klasemen Geser Espargaro, Marquez Naik Quartararo 5
Cedera mata kambuhan tersebut kembali didapatkan Marquez setelah kecelakaa brutal di Mandalika.
Dengan perawatan ekstra, Marquez akhirnya bisa kembali lebih cepat ke lintasan MotoGP.
Ia kembali tepat ketika balapan di gelar di lintasan favoritnya, Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Pembalap asal Spanyol berusia 29 tahun tersebut melakukan comebacknya dengan sangat luar biasa.
Sempat berada di posisi paling bontot, Marquez mapu menyalip 18 pembalap dan berhasil finis di posisi ke-6.
Marquez juga terlibat duel sengit dengan Fabio Quartararo (Yamaha) dan Johann Zarco (Ducati).
“Di satu sisi saya kecewa karena jelas kami punya kecepatan," ujar Marquez, dikutip dari Crash (11/4/2022).
"Saya bisa menikmati balapan dengan sangat baik, datang dari belakang, tapi 25 poin mungkin didapat hari ini," lanjutnya.
Marquez mengakui, motor tunggangannya mengalami masalah teknis.
Ia mengungkapkan, Honda sedang menyelidiki apa masalah tersebut.
Baca juga: Fabio Quartararo Konfirmasi Hengkang dari Yamaha, Pindah ke Pabrikan Honda atau Ducati?
“Sejak awal, saya melihat beberapa alarm [lampu peringatan di dasbor]. Saya mencoba untuk memulai, tetapi motornya gila dan saya pikir itu sesuatu yang besar karena sampai tikungan pertama tidak ada [tenaga] dari motor,” ucap Marquez.
“Saya bahkan memeriksa, 'apakah saya memasang pit limiter?' Tapi tidak. Alarm tetap menyala untuk semua balapan tapi untungnya setelah tikungan pertama, ketika perangkat holeshot dilepaskan dan semuanya, motor bekerja kurang lebih dengan cara yang baik,” kata dia.
Marquez juga mengatakan, tubuhnya belum siap 100 persen untuk membalap di semua lap.
Oleh sebab itu, ketika tersisa 5-6 lap, ia hanya berusaha untuk menyelesaikan lomba.
Meski begitu, Marquez masih bisa mencatatkan lap tercepat kedua, dengan selisih 0,032 detik di belakang rekor baru Enea Bastianini, pada lap 13 dari 20.
Baca juga: Ada Simbol Khusus Pada Helm yang Digunakan Marc Marquez di MotoGP Amerika Serikat 2022, Lambang Apa?
“Hasilnya memang tidak seperti yang kami harapkan, tetapi jika kami memeriksa bagaimana kami memulai dan di mana kami berada di tikungan pertama, dengan bagaimana kami selesai, kami dapat mengatakan bahwa kami membangun banyak kepercayaan diri,” kata Marquez.
“Tapi saya datang ke sini untuk bersaing. Tentu saja saya mencoba mengendalikan diri untuk tidak banyak menekan dan dalam balapan saya berkata, 'oke saya terakhir, tapi saya tidak mematok target. Saya akan melakukannya selangkah demi selangkah',” ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ngebut Saat Start, kenapa Motor Marquez di MotoGP Amerika?"