TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari masih berkoordinasi dengan Bulog Sulawesi Tenggara terkait teknis untuk menggelar pasar murah.
Hal itu disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir lantaran kondisi masyarakat saat ini yang terus panik buying.
Sehingga pihaknya harus berhati-hati dan mematangkan konsep untuk menggelar pasar murah khususnya minyak goreng.
"Pasar murah kita masih koordinasi dengan Bulog, karena kira hati-hati sekarang. Pihak-pihak yang punya niat baik saja melakukan operasi pasar, malah dicurigai menimbun, itu yang kita tidak inginkan," ujarnya, Selasa (15/3/2022) malam.
Baca juga: Cek Sejumlah Toko dan Kios Polres Konawe Sultra Temukan 1.000 Liter Minyak Goreng
Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Sultra, Pengamat Ekonomi Sebut Aksi Spekulatif Distributor
Selain itu mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, sehingga bagaimana nantinya pasar murah yang digelar Pemkot ini tidak menimbulkan kerumunan yang bisa menjadi cluster baru Covid-19.
"Makanya kita sedang koordinasi agar pasar murah dilakukan dengan cara yang baik. Termasuk menghindari juga kerumunan, kita tahu ada beberapa berita ada warga yang sampai pingsan saat mengantri," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)