TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang jenderal Rusia dikabarkan tewas dalam invasinya ke Ukraina.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari indiatoday.in, hal ini diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.
Jenderal itu adalah Vitaly Gerasimov yang terbunuh di Kharkiv pada Senin (7/3/2022).
"Kehilangan lagi di antara staf komando senior dari tentara yang menduduki," ujar pihak Kementerian Pertahanan Ukraina.
Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov adalah wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia.
Baca juga: Wali Kota Hostomel Tewas Ditembak Rusia saat Bagikan Roti dan Obat-obatan untuk Warga Ukraina
Menurut kementerian Ukraina, Vitaly Gerasimov berperan dalam Perang Chechnya Kedua.
Serta operasi militer Rusia yang terjadi di Suriah.
Ia dianugerahi medali unuk 'kembalinya Krimea' pada tahun 2014.
Selain itu, pihak Ukraina juga menyebut sudah banyak perwira tinggi Rusia yang tewas atau terluka di Ukraina.
Baca juga: Tentara Rusia Menangis saat Telepon Ibunya hingga Ditenangkan Wanita Ukraina
Kondisi terkini perang Rusia dan Ukraina
Diberitakan Kompas.com, beginilah kondisi terkni perang Rusia dan Ukraina sejak invasi pada 24 Februari 2022.
Pada Senin (7/3/2022) atau hari-12 konflik Rusia dan Ukraina, tawaran evakuasi dari Moskow ditolak.
Kemudian harga minyak juga semakin melonjak, serta tuduhan pasukan Rusia sengaja membunuh warga sipil Ukraina.
Baca juga: Wali Kota Hostomel Tewas Ditembak Rusia saat Bagikan Roti dan Obat-obatan untuk Warga Ukraina
Dikutip dari AFP, berikut adalah rangkuman perang Rusia vs Ukraina kemarin.
1. Tawaran evakuasi Rusia ditolak
Tawaran Kremlin untuk membuka rute pengungsian bagi warga sipil yang terjebak dalam pertempuran ditolak oleh Kyiv, karena beberapa mengarah ke Rusia atau sekutunya yaitu Belarus.
Puluhan ribu orang masih terjebak tanpa air atau listrik di pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung, setelah dua upaya evakuasi gagal saat Rusia meningkatkan serangannya terhadap kota-kota Ukraina.
Baca juga: Tentara Rusia Menangis saat Telepon Ibunya hingga Ditenangkan Wanita Ukraina
2. "Pembunuhan yang disengaja"
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia sengaja membunuh warga sipil setelah satu keluarga dengan dua anak tewas ditembak di jalan saat melarikan diri dari kota Irpin di luar Kiev.
3. Harga minyak meroket
Harga minyak mencapai level tertinggi selama hampir 14 tahun setelah Amerika Serikat berkata, mereka dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk melarang impor dari Rusia yang merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia. Harga aluminium dan tembaga juga mencapai rekor tertinggi.
Baca juga: Tawan Tentara Rusia, Ukraina Undang Para Ibu Prajurit Rusia untuk Jemput Putra Mereka di Kyiv
4. Mayat-mayat di ruang bawah tanah
Satu keluarga yang berhasil keluar dari Mariupol menggambarkan penderitaan yang mengerikan di kota itu, yang tanpa listrik dan air selama seminggu dan makanan semakin langka.
"Kami melihat mayat di mana-mana, orang Rusia dan Ukraina... Kami melihat orang-orang dikuburkan di ruang bawah tanah mereka," katanya kepada AFP.
5. Pertempuran di jalan menuju Odessa
Militer Ukraina mengatakan, sedang berperang sengit dengan pasukan Rusia di tepi selatan kota Mykolayiv, yang terletak di jalan menuju pelabuhan terbesar negara itu, Odessa.
Baca juga: AS Ajak Negara Eropa Kirim Jet Tempur ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Polandia Pikir-pikir
6. 1,5 juta warga Ukraina mengungsi
PBB mengatakan, 1,5 juta orang kini mengungsi dari Ukraina, menjadi krisis pengungsi yang naik paling cepat sejak Perang Dunia II.
7. Sembilan orang tewas di bandara
Sebanyak sembilan orang tewas dalam pemboman bandara Vinnytsia di Ukraina tengah pada Minggu (6/3/2022), kata layanan penyelamatan.
8. Wali kota tewas
Wali Kota Gostomel di utara Kyiv ditembak mati bersama dua orang lainnya saat membagikan roti dan obat-obatan, kata pejabat kota.
9. TikTok dan Netflix setop operasi di Rusia
Netflix menangguhkan layanan di Rusia dan raksasa media sosial TikTok memblokade fitur unggah konten video dari negara itu karena undang-undang sensor Kremlin tentang perang.
10. Polisi Rusia tangkap ribuan demonstran
Polisi menahan lebih dari 5.000 orang yang memprotes perang di sekitar 60 kota Rusia pada Minggu (6/3/2022), sehingga jumlah yang ditahan menjadi lebih dari 11.000 sejak invasi dimulai.
11. Persahabatan China-Rusia tetap kokoh
Menteri Luar Negeri China berujar, persahabatan antara Beijing dan Moskow kokoh di tengah invasi Rusia, dan Beijing menawarkan untuk membantu menengahi.
12. Suplai jet tempur dari Barat
AS memberikan lampu hijau bagi Polandia untuk memasok Kyiv dengan jet tempur. Moskow memperingatkan bahwa hal itu dapat menyeret anggota NATO ke dalam perang.
13. Perginya para konsultan
Perusahaan konsultan KPMG dan PwC menarik diri dari Rusia, sehingga masa depan 8.200 staf menjadi abu-abu. Deloitte yang juga menghuni "empat besar" konsultan juga sedang meninjau kehadirannya di sana.
14. Kiriman tablet yodium
Perancis mengirim tablet yodium dan pasokan medis lainnya ke Ukraina untuk melindungi diri terhadap efek paparan radiasi.
15. 20.000 relawan asing datangĀ
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berkata, 20.000 relawan internasional bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia. Mereka sebagian besar dari Eropa. (TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-12 Serangan Rusia ke Ukraina, Tawaran Evakuasi Kremlin Ditolak, Harga Minyak Meroket"