TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin mengenang masa kuliah hingga mendoakan senior dan yuniornya di kampus yang telah berpulang.

Momen itu terjadi pada peringatan Isra Miraj dan Silaturahmi Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (IKA FTI UMI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kegiatan dirangkaikan doa bersama untuk para alumni yang telah meninggal dunia ini berlangsung di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konut, pada Kamis (3/3/2022).

Kantor penghubung ini berlokasi di BTN I Blok K, Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Alhamdulillah kita alumni FTI UMI bisa kembali berkumpul dari sekian lama kita tidak berjumpa dalam Isra Miraj dan silaturahmi, sekaligus kita mendoakan rekan-rekan kita yang telah berpulang,” kata Ruksamin.

Baca juga: Harapan Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Dekan Dr Zakir Sabara Saat Silaturahmi IKA FTI UMI Sultra

Bupati Konut dua periode sekaligus Ketua IKA FTI UMI Sultra tersebut pun mengenang sejumlah alumni yang kini telah berpulang.

Bahkan, kabar duka tersebut kembali terdengar tak lama sebelum acara ini berlangsung.

“Di mana dalam masa persiapan kemarin, salah satu saudara kita yang masih berbicara seperti apa tetapi selang beberapa jam kemudian kita mendengar berita beliau sudah meninggalkan kita,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Ruksamin meminta seluruh alumni mengirimkan doa terbaik untuk mereka yang telah berpulang tersebut.

Ruksamin pun menyebut satu-persatu alumni yang telah berpulang dalam beberapa bulan terakhir ini khususnya yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka yakni almarhum Umar ST yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Selain itu, almarhumah Rita Akusa ST, almarhum Ir Ibrahim ST IPM, almarhumah Zuraidah, serta almarhum Ilham ST.

“Mereka beberapa hari lalu, beberapa bulan lalu kemudian meninggalkan kita. Mungkin masih ada lagi teman-teman yang meninggalkan kita yang belum sempat kita sebutkan,” jelasnya.

“Mungkin mohon izin Pak Kiai (KH Muslim, Ketua PWNU Sultra) di penghujung ceramah sebentar kita menyempatkan untuk mengirimkan doa yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Dalam sambutannya, Ruksamin juga mengenang masa-masa saat kuliah di FTI UMI termasuk kebersamaan dengan senior dan yuniornya yang telah berpulang tersebut.

Baca juga: Ruksamin: Industri Pertambangan Nikel di Konawe Utara Bakal Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja

“Mengingat apa, dulu kita masih sama-sama di universitas, di TI kita bermain di bawah tangga. Kita sama-sama kuliah sampai berbagi tugas apa semua,” jelasnya.

Diapun berharap seluruh alumni FTI UMI khususnya yang berdomisili di Sultra bisa terus merajut silaturahmi dan kebersamaan.

“Saya berharap di antara kita semua teruslah menjalin silaturahmi. Hampir setiap tahun kita bertambah namanya keanggotaan yang masuk setelah selesai di FTI UMI. Tapi selang beberapa tahun juga kita sudah ditinggalkan sejumlah teman-teman,” ujarnya.

Bersama seluruh pengurus dan anggota, kata Ruksamin, IKA FTI UMI ke depannya akan menggenjot berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya mempercepat penyediaan sekretariat alumni untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antaralumni.

Baca juga: Ruksamin Sebut Segitiga Berlian Ada di Konawe Utara Sulawesi Tenggara: Tinggal Bagaimana Diupayakan

“Dalam kesempatan ini marilah kita merajut silaturahmi di antara kita. Di mana teman-teman semua bisa kita komunikasikan apa yang bisa dikomunikasikan dan tolong sampaikan kepada saya,” katanya.

Isra Miraj, Silaturahmi, dan Doa Bersama

Selain Ruksamin, hadir pada kegiatan tersebut Dekan FTI UMI Dr Ir Zakir Sabara HW ST MT IPU ASEAN Eng.

Dr Zakir secara khusus datang dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk menghadiri Isra Miraj dan Silaturahmi IKA FTI UMI Sultra yang dirangkaikan doa bersama untuk alumni itu.

Kegiatan ini juga diikuti seluruh pengurus, anggota, serta para alumni berbagai angkatan yang berdomisili di Kendari maupun sejumlah kabupaten/ kota lainnya se-Sulawesi Tenggara.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ( PWNU Sultra), KH Muslim, juga hadiri menyampaikan hikmah Isra Miraj pada kegiatan IKA FTI UMI tersebut.

Senada Ruksamin, Dr Zakir dalam sambutannya juga meminta seluruh alumni di Sultra untuk terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan.

Secara khusus, dia juga menyampaikan agar seluruh alumni saling mendukung diberbagai bidang pengabdian masing-masing.

Misalnya mendukung Ruksamin dalam upayanya membangun Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang kini dipimpinnya.

Khususnya para alumni yang kini berdomisili dan bekerja di Kabupaten Konut.

“Jadi kepada seluruh alumni saya selalu bilang seperti ini. Pak bupati itu terutama teman-teman yang di Konut. Pak bupati itu bukan atasanmu,” jelasnya.

“Adik-adik saya yang di Konut pak bupati itu bukan atasanmu, senior-senior yang ada di Konut pak bupati bukan atasanmu. Pak bupati itu adalah kakak kita, pak bupati itu adik kita,” lanjutnya.

Jadi, kata Dr Zakir, para alumni yang saat ini mengabdikan diri di lingkup Pemkab Konut jangan bekerja bersama Ruksamin laiknya atasan dan bawahan.

“Jadi jangan bekerja seperti atasan dan bawahan. Bekerja seperti saudara. Siapa yang mau pasang badan untuk beliau kalau bukan saudara,” ujarnya.

Diapun menegaskan para alumni untuk ‘pasang badan’ membantu Ruksamin menyukseskan pembangunan di Kabupaten Konut.

“Kalau kita tidak pasang badan bagaimana dengan orang lain itu mau pasang badan. Itu yang selalu saya tekankan,” kata Dr Zakir.

“Akhirnya saya mohon maaf kalau teman-teman alumni saya selalu sedikit keras soal ini walaupun pak bupati terlalu baik sama kalian,” jelasnya menambahkan.(*)

(TribunnewsSultra.com)