TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas, tertular Covid-19.
Nur Endang Abbas sempat merasakan gejala yang diduga akibat tertular Covid-19 varian omicron, seperti mual, sakit kepala, hingga demam.
Namun perlahan gejala tersebut sudah tidak lagi dirasakan oleh wanita yang lahir pada lahir pada April 1962 tersebut.
"Saat ini sudah baik, tidak demam, tidak batuk. Saturasi 97, suhu 36,6 derajat Celcius, sudah kuat makan," ujar Nur Endang Abbas dihubungi melalui WhatsApp Messenger pada Selasa (8/2/2022).
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra tersebut mengatakan, baru mengetahui bahwa tertular Covid-19 setelah hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) diterbitkan pada Minggu (6/2/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Sekda Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas Positif Covid-19, Diduga Varian Omicron
Namun sebelum hari itu, Nur Endang terpantau melaksanakan aktivitas seperti biasa.
Bahkan beberapa kali Sekda Sultra tersebut bertemu dengan beberapa pejabat atau stakeholder sebagaimana biasa kegiatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara itu, terakhir kali awak TribunnewsSultra.com mewawancarai Nur Endang secara tatap muka, terjadi pada 25 Januari 2022.
Kala itu berbicara soal persiapan penyelenggaraan HPN yang telah rampung 70 persen.
Persiapan dipantau langsung oleh Nur Endang karena Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir.
Belakangan Presiden Jokowi batal menghadiri HPN karena masalah Covid-19 yang melonjak.
Meski demikian, HPN tetap digelar secara tatap muka di Kota Kendari, Provinsi Sultra, seperti persiapan awal.
Belum diketahui apakah Nur Endang tertular Covid akibat mobilisasi tinggi dalam rangka persiapan HPN 2022 di Kota Kendari.
Namun ia menegaskan, langsung melakukan isolasi setelah mengetahui dirinya tertular Covid-19.
"Saya isolasi mandiri di Rujab (Rumah jabatan) Sekda Sultra," ujarnya memungkasi.
UPDATE COVID-19 SULTRA
Berikut update terkini angka Covid-19 di Provinsi Sultra, per Selasa 8 Februari 2022.
Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Sultra hari ini Selasa, 8 Februari 2022, angka positif berjumlah 84 kasus.
Diketahui, angka tersebut merupakan yang tertinggi periode bulan Januari hingga Februari 2022 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Adapun rinciannya, daerah teratas angka kasus positif ada di Kota Kendari 31 kasus dan Baubau dengan 23 kasus baru.
Kemudian satu kasus masing-masing ditemukan di Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna Barat, dan Bombana.
Selanjutnya, empat kasus di Kabupaten Konawe dan Kolaka, Konawe Selatan dengan 6 kasus, dan 12 di Buton Tengah.
Untuk pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 252 orang, dan meninggal dunia mencapai 530 kasus.
Sementara untuk peta sebaran kasus Covid-19 di Sultra, hanya Kabupaten Wakatobi dan Konawe Utara yang berada di zona hijau. (*)
Sumber: TribunnewsSultra.com