TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menggelar vaksinasi kepada anak.
Kegiatan bertajuk "Vaksinasi Merdeka Anak" telah ditentukan jadwalnya dan Pemkot Kendari yang ditargetkan rampung digelar pada akhir Februari 2022.
"Masih besok disini, bersamaan dengan SD Pelangi, nanti akan bergilir sudah dijadwalkan untuk seluruh sekolah di Kota Kendari," ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir ditemui saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 2 Kendari, bilangan Jl DR Moh Hatta, Kelurahan Sodohoa, Kecamtan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (19/1/2022).
Sulkarnain Kadir menambahkan, seusai di SDN 2 Kendari, vaksinasi anak dilanjutkan hingga menyasar seluruh sekolah hingga target capaian vaksinasi anak 100 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, vaksinasi anak dengan syarat persetujuan orangtua ini telah dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Tahapannya dimulai dengan sekolah mengumpulkan persetujuan orangtua/wali murid.
Setelah itu dilanjutkan dengan penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Sulkarnain Kadir Minta Pengurus Aktif dan Memakmurkan Masjid di Kendari, Peran Masyarakat Dibutuhkan
"Nanti sekolah-sekolah yang sudah siap untuk divaksinasi kita sampaikan ke Puskesmas, nanti Puskesmas di Wilayah Kerja masing-masing datang melaksanakan vaksinisasi,” jelasnya.
drg Rahminingrum mengeaskan, vaksinasi merdeka anak ini ditargetkan tuntas 100 persen pada akhir Februari 2022.
"Paling tidak satu bulan harusnya tuntas lah, jika kita memang siap. Insya Allah, akhir Bulan Februari kita tuntaskan,” ucapnya.
Untuk diktehui, Pemkot Kendari telah memulai melakukan Vaksinasi Merdeka Anak.
Mereka menyasar 34.793 siswa yang tersebar di 127 sekolah dasar se Kota Kendari: 106 sekolah dasar negeri dan 21 swasta.
Pemkot Kendari telah menyiapkan skema pelaksanaan, per harinya disediakan 11 titik posko sekolah di setiap kecamatan masing-masing dengan jumlah sasaran 150-200 siswa per lokasi.
Khusus di SD N 2 Kendari, telah dilaksanakan vaksinasi terhadap anak selama dua hari.
Baca juga: Cara Kapolres Kendari Hibur Siswa Sekolah Dasar saat Divaksin, Ajak Ngobrol hingga Beri Permen
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh SD N 2 Kendari, Djasni.
"Menurut kasatpolres tadi disini akan dilakukan dua hari, karena setelah itu pak kadis pendidikan Kota Kendari Makmur juga menyampaikan akan di programkan 1 hari itu 10 sekolah. Jadi kami masih berlanjut," ujarnya.
"Dengan jumlah siswa SDN 2 Kendari keseluruhan sebanyak 846 siswa, untuk vaksin hari ini kurang lebih 200 siswa. Sehingga di esok harinya, sekira 600an siswa akan dimaksimalkan vaksinasinya," lanjutnya.
"Yang datang vaksin ini sudah terjadwal, namun memang yang benar-benar ingin divaksin, siap divaksin, kita datangkan," tambanya.
Ia menjelaskan, bagi orangtua yang tidak mengizinkan anaknya di vaksin, sekolah tetap mengizinkan siswa tersebut belajar dengan tidak membedakan ruang kelasnya.
"Tidak dibedakan, tetap kita gabung, tetap tidak melepas prokes, setiap kelas punya tempat cuci tangan, hand sanitizer dan itu sudah kami siapkan," ujarnya.
Ia menegaskan tidak ada paksaan dalam vaksinasi anak ini, namun menurutnya vaksinasi adalah salah satu penunjang berlangsungnya pembelajaran tatap muka dengan maksimal.
"Saya sebagai penanggung jawab dan sudah menyampaikan kepada semua wali kelas dan dewan guru, jangan ada unsur paksaan," ucapnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)