Remaja 15 Tahun Racuni Pacar hingga Tewas setelah Korban Ngaku Hamil: Rudapaksa sebelum Membunuh

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Aksi pembunuhan terjadi di Kediri, Jawa Timur. Seorang gadis berinisial Q (14) ditemukan tewas.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Seorang gadis berinisial Q (14) ditemukan tewas.

Sedangkan pelaku adalah pria berinisial NAP (15).

Dari penyelidikan awal, sempat ditemukan percakapan chat korban dan pelaku, di mana korban mengaku tengah hamil.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Ditemukan Tewas di Lapangan Voli, Diduga Diracun Pacar yang Tak Terima Korban Hamil

Namun, pihak kepolisian mengungkap fakta bahwa dugaan hamil itu tidak benar.

"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha kepada Tribun Jatim Network, Selasa (5/10/2021).

Selain itu, diduga korban dan pelaku sempat melakukan hubungan intim, sebelum aksi pembunuhan terjadi.

Hal ini sejalan dengan penemuan sperma dan darah pada tubuh korban yang juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.

Sebelumnya, Polres Kediri merilis pernyataan terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Ibu 19 Tahun Diceraikan Suami saat Kondisi Hamil, Suami Juga Tak Akui Anak yang Dikandung

Dalam kasus tersebut, polisi telah mengamankan pelaku, yang tidak lain adalah pacar korban.

Jasad korban pertama kali diketahui oleh Samsuri (50), warga setempat, saat hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.

Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang masih berusia 14 tahun.

Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Suami Bakar Istri gegara Tolak Hubungan Badan, Paksa Korban Lakukan Berkali-kali Meski Sedang Hamil

Setelah pihak kepolisian datang, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Dalam pengungkapan kasus jasad perempuan di lapangan voli, polisi mendapatkan petunjuk dari ponsel korban yang tertinggal.

"Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya. Jadi beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Selasa (28/9/2021).

AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku kebingungan dan akhirnya membelikan jamu agar perut korban tak tampak hamil.

"Jamu tersebut ternyata sudah diisi dengan potas atau obat ikan. Sehingga dipaksalah korban untuk meminum jamu tersebut," jelasnya.

Baca juga: Awalnya Disebut Ada Bekas Bacok, Keluarga Korban Tewas Tak Terima Keponakan Disebut Kecelakaan

Setelah korban meminum jamu pada pukul 18.30 WIB, ia terjatuh dan tersungkur, sementara pelaku melarikan diri.

"Kurang dari 6 jam dari penemuan mayat itu, kami langsung amankan pelaku NAP berusia 15 tahun dan ia mengakui sudah memberikan minum yang dicampur potas," jelas AKBP Lukman Cahyono.

Sementara itu, kepada penyidik, pelaku mengakui melakukan hubungan seksual sebanyak dua kali dengan korban.

"Untuk motif pelaku karena tidak mau bertanggung jawab dan ingin gugurkan kandungan. Kalau pacaran mereka sudah satu bulan," ucap AKBP Lukman Cahyono.

(TribunJatim.com/Farid Mukarrom)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Remaja di Kediri, Korban Tak Hamil, Ditemukan Bercak Darah dan Sperma