TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan dan penganiayaan terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Seorang remaja nekat menganiaya neneknya hingga tewas.
Ia juga menganiaya tetangga yang berusaha menghentikan aksi kejinya.
Baca juga: Sempat Menginap, Pria Ini Rudapaksa Lalu Bunuh Nenek-nenek 74 Tahun
Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Merasa Tak Dihargai, Rekayasa Kejadian seolah Korban Jatuh di Kamar Mandi
Baca juga: Kakek Diduga Bunuh Cucu Lalu Akhiri Hidupnya Sendiri, Disebut Kerap Aniaya Istri
Pelaku adalah pemuda berinisial AHA (19).
Sedangkan korban tewas adalah M (60).
Pelaku kesal karena tak diberi uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.
Peristiwa terjadi pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.
Baca juga: Nenek Lumpuh Tewas Dianiaya Cucunya Sendiri, Cangkul Jadi Barang Bukti
Pembunuhan terjadi di rumah korban dan pelaku di Lorong Keluarga, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II.
Peristiwa penganiayaan berujung kematian berawal saat AHA meminta uang pada korban.
Saat itu, pelaku meminta uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.
Tak seperti biasanya, M saat kejadian tak memberi uang yang diminta AHA.
Hal itu ternyata membuat AHA kesal lalu mengambil pisau dapur.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Dicabuli Pemuda Berkali-kali di Tengah Sawah, Pelaku Beri Rp 5000 dan Ancam Bunuh
"Biasanya dikasih, kali ini tidak saya kesal. Kemudian ambil pisau dapur. Uangnya buat beli rokok, " katanya, Senin (4/10/2021), mengutip Tribun Sumsel.
Pisau tersebut kemudian dipakai pelaku untuk menganiaya korban.
Korban dianiaya lalu menjerit dan meminta pertolongan.
Seorang tetangga bernama Latif (64) pun berusaha memisahkan keduanya.
Namun, AHA juga menikam Latif.
Baca juga: Tak Dipinjami Uang untuk Bayar Cicilan Motor, Pria Ini Bunuh Lansia Lalu Rampok Hartanya
Akibat perbuatan AHA, Latif mengalami delapan luka tusuk.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Korban meninggal dunia akibat tujuh luka tusuk di bagian dahi, payudara, dada, ketiak, paha, dan telapak tangan.
Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku.
"Setelah mendapat laporan warga, kami langsung memburu pelaku. Kami mendapatkan barang bukti berupa pisau yang dipakai pelaku menikam neneknya, " kata Kapolsek SU II, AKP Handryanto, Senin, mengutip Tribun Sumsel.
Pihak kepolisian kini masih mendalami motif pelaku dan kondisi psikologisnya.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesal Tak Diberi Uang Rp 5 Ribu, Cucu Habisi Nyawa Nenek, Tetangga juga Ditikam gara-gara Melerai