Berita Kendari

Pembangunan The Park Kendari Capai 70 Persen, Target Soft Opening Desember 2021, Buka 3.000 Loker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan pembangunan pusat perbelanjaan The Park Kendari kini telah mencapai 70 persen.

Bangunan tersebut berada di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

The Park Kendari atau Kendari Park, juga dikenal oleh masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai Trans Studio.

"Alhamdulillah saya habis mengecek langsung progresnya sudah memasuki 70 persen," kata Sulkarnain, Senin (20/9/2021).

Sulkarnain Kadir menyampaikan target soft opening The Park Kendari dapat berlangsung pada Desember 2021 mendatang.

Baca juga: PPKM di Kota Kendari Turun Level 2, Sulkarnain Kadir Sebut Upaya Masyarakat Disiplin Terapkan Prokes

“Kita targetkan akhir tahun ini, insyaAllah opening pada Desember 2021," ujarnya.

Dengan dibukanya pusat perbelanjaan tersebut, tentu akan membuka lowongan pekerjaan besar-besaran di Kota Kendari.

Sulkarnain Kadir mengatakan hal itu sejalan dengan komitmennya kepada investor yang masuk ke Kota Kendari untuk menyerap tenaga kerja lokal daerah Sultra, khususnya Kota Kendari.

Di mana, investor-investor yang masuk ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mempekerjakan sebanyak 70 persen tenaga kerja lokal.

"Tahap pertama ini akan membuka peluang kerja untuk 3.000 orang. Setelah bisa 100 persen dibuka, itu bisa mencapai 4.000-5.000 peluang kerja," jelasnya.

Baca juga: Komitmen Alumni BLK Kendari Diprioritaskan Pekerjaan, Sulkarnain Kadir Sebut Buka Peluang Investasi

Seiring dengan perkembangan pembangunan The Park Kendari, belakangan ini beredar informasi terkait pemblokiran sertifikat tanah pusat perbelanjaan tersebut.

Terkait hal itu, Sulkarnain Kadir mengaku tidak ada masalah dan menganggapnya sebagai permasalahan internal dan telah diselesaikan.

“Yang jelas, sebelum kita memberikan izin semua sudah clear (selesai), tidak ada masalah. Saya juga sudah dengarkan, ternyata masalahnya adalah masalah internal dari mereka. Saya yakin sudah selesai," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)