Dikabarkan Meninggal dan Makan Sudah Digali, Wanita 48 Tahun Pasien Covid-19 Ternyata Masih Hidup

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien Covid-19. Seorang pasien Covid-19 asal Klaten, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa tak lazim terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Seorang wanita yang merupakan pasien Covid-19 dikabarkan meninggal dunia.

Pihak keluarga pun segera menyiapkan menggalikan kubur.

Baca juga: Saling Sindir soal Ikan Goreng, Dua Teman Terlibat Duel Maut hingga Satu Tewas

Namun setelah ditunggu, pihak pengantar jenazah tak kunjung datang.

Wanita berinisial S (48) itu ternyata masih hidup.

S adalah warga Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (7/8/2021).

S dibawa ke sebuah rumah sakit pada Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Viral Video CCTV Maling Bersenjata Api Curi 2 Motor, Todongkan Pistol ke Orang yang Melihat

Ia lalu dirawat di Ruang Dahlia Nomor 4 karena terpapar Covid-19.

S juga memiliki komorbid.

Camat Kalikotes, Seniwati mengatakan, dinas kesehatan setempat memberi kabar bahwa S telah meninggal dunia.

"Kemudian hari sabtu jam 7 malam, mendapat kabar dari dinas kesehatan, jika ibu S meninggal dunia," jelasnya, Rabu (11/8/2021), mengutip Tribun Solo.

Baca juga: Wanita Ini Teriak Kencang, saat Ingin Buang Sampah Malah Temukan Bayi

Petugas pemakaman pun bergerak cepat melakukan penggalian.

Namun hingga Minggu (8/8/2021) sekira pukul 01.00 WIB, jenazah tak kunjung datang.

Keluarga lalu berusaha menghubungi pihak rumah sakit.

Pihak rumah sakit kemudian mengonfirmasi bahwa S masih hidup.

Pasien yang meninggal adalah warga Kecamatan Bayat yang juga dirawat di ruang yang sama.

Saat itu juga, petugas langsung menutup makam yang telah digali.

Baca juga: Gara-gara Dendam, Petani Nekat Racuni Temannya Sendiri hingga Tewas

Kabar tersebut disambut gembira oleh pihak keluarga.

Ibu mereka ternyata masih hidup.

Saudara jauh berdatangan untuk melepas kepergian S.

Sementara itu, menurut Kades Tambongwetan, Yuliarti, pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada keluarga S.

"Pihak RS sudah bertemu dengan keluarga dan minta maaf atas kesalahannya," ungkapnya kepada  TribunSolo.com, Kamis (12/8/2021).

"Ya mengakui pihaknya salah menginput data," ucap dia.

Keluarga S juga sudah memafkaan pihak rumah sakit.

Keluarga disebut memaklumi kelalaian tersebut.

Kini kondisi S dikabarkan semakin membaik.

(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari/Mardon Widiyanto)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Covid-19 Dikabarkan Meninggal, Disiapkan Liang Lahat tapi Tak Datang, Ternyata Masih Hidup