Sebelum Ditahan Kondisinya Sehat, Napi Narkoba Tewas Babak Belur di Penjara

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjara. Dugaan kasus pembunuhan berawal dari penganiayaan terjadi di sebuah tahanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dugaan kasus pembunuhan berawal dari penganiayaan terjadi di sebuah tahanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Seorang narapidana kasus narkoba tewas di penjara.

Sebelum ditahan, korban dalam kondisi sehat.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Cekik PSK hingga Tewas, Sudah Dua Wanita yang Open BO Jadi Korban

Diketahui, korban tewas dalam keadaan babak belur di tahanan Polres OKI, Kamis (5/8/2021) dini hari.

Diduga kuat korban tewas karena dianiaya oleh tahanan lain.

Korban diketahui bernama Beni (45), warga Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.

Dari foto yang beredar, jenazah korban terdapat luka memar hampir di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Pria Tewas di Makam Keramat Nyi Roro Kembang Sore, Ada Sesajen di Dekat Jasad

Selain itu, terdapat luka robek dibagian pelipis serta luka dibawah kantung mata.

Ketika dikonfirmasi, Arfan Ismail yang merupakan orang tua korban.

Ia mengatakan pihak keluarga tidak mengetahui jika Beni ditangkap dalam kasus apa di rumah kontrakannya dikawasan Petaling.

Informasinya yang didapatkannya, korban ditangkap dalam kasus narkoba oleh anggota Satres Narkoba Polres OKI Senin (2/8/2021) sore.

Baca juga: Pamit Istirahat ke Suami, Istri Ditemukan Tewas Gantung Diri dalam Kamar

"Setelah ditangkap anak saya dibawa ke Polres lalu ditahan tapi polisi tidak memberikan surat penahanan begitu juga surat saat penangkapan nya tidak ditunjukkan," katanya, Minggu (8/8/2021) malam.

Berselang tiga hari penahanan, Dirinya mendapat kabar bahwa Beni meninggal dunia pada Kamis malam.

Hari itu juga jenazah korban di bawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum. Namun hasil visum belum didapatkan oleh pihak keluarga.

"Kami menduga Beni ini dianiaya. Saat jenazah dibuka di rumah sekujur tubuhnya mengalami luka memar. Bahkan di pelipis kanannya ada luka masih mengeluarkan darah," tuturnya

Baca juga: Janda 2 Anak Tewas Dibunuh Pacarnya: Saya Sudah Buat Teh 4 Gelas Dia Ditelepon Tak Mengangkat

"Makanya kami melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sumsel agar kematian anak kami di usut," ujarnya mengharapkan keadilan.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Ogan Komering Ilir, Kompol Agus Prihadinika membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dirinya mengatakan kejadian Kamis (5/8/2021) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.

"Korban diduga dianiaya oleh tahanan lainnya yang berada satu sel. Kemungkinan besar yang menganiaya sekitar 10 orang dan menggunakan tangan kosong," jelasnya.

Dikatakan lebih lanjut, saat ini polres OKI telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan penganiayaan.

"Kita sudah menetapkan tersangka dan dalam waktu dekat akan segera dirilis," ucap Agus.

Dalam peristiwa tersebut terdapat seorang tahanan yang mengalami luka-luka hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Tidak ada korban luka-luka lainnya, hanya satu orang tersebut," tutupnya.

(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Diduga Dianiaya, Tahanan Polres OKI asal Tulung Selapan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Polisi