Gadis 17 Tahun Tewas Gantung Diri, Sempat Bikin Status Facebook 'Rest in Peace'

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri. Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang gadis berinisial AM (17) ditemukan tewas tergantung di pohon

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi bunuh diri terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang gadis berinisial AM (17) ditemukan tewas tergantung di pohon lamtoro.

Temuan jenazah itu terjadi di Asam Tiga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pengusaha di Bandung Coba Bunuh Diri, Begini Komentar Wali Kota Mang Oded

Mayat AM ditemukan tergantung dengan leher terlilit seutas tali, tidak jauh dari rumah orang tuanya, Rabu (4/8/2021).

Korban pertama kali ditemukan sang ayah, Marianus M (54) pada pukul 06.00 Wita.

Informasi yang diperoleh, pada Selasa (3/8) sekitar pukul 11.00 Wita, AM meminta tolong kakaknya, Edison M (25) untuk membeli sabun cuci.

Edison sempat menegur adiknya yang hendak ke rumah orang tua. Selama ini AM tinggal di rumah Edison.

Baca juga: Suami Ikat Tangan Istri agar Tak Bisa Menolong saat Dirinya Bunuh Diri, Ditemukan Tewas Tergantung

Sekitar pukul 11.20 Wita, Edison yang hendak kembali ke rumah bertemu adiknya yang mau bepergian.

Edison sempat menanyakan kunci rumah dan korban menjawab disimpan di samping rumah.

Lantaran tidak mengetahui keberadaan AM sehingga pada pukul 19.00 Wita, keluarga mencari AM.

Pencarian dilakukan sampai tengah malam namun AM tidak diketemukan.

Pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita, korban ditemukan ayahnya, Marianus M (54) dalam keadaan tergantung di pohon lamtoro.

Baca juga: Janda 2 Anak Tewas Dibunuh Pacarnya: Saya Sudah Buat Teh 4 Gelas Dia Ditelepon Tak Mengangkat

Kemudian Marianus memanggil anggota keluarga lainnya dan menghubungi polisi.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Saputra, SPi MSi bersama KSPKT III Amri Noeng beserta anggota langsung ke lokasi kejadian.

Polisi melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim medis dari Puskesmas Naibonat dipimpin perawat Darius dan Anto Bait melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, hanya ada luka bawaan yang diduga akibat kerja sawah.

Polisi juga meminta keterangan dari adik, kakak serta orang tua korban.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sudah dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi.

Baca juga: Ingin Antar Makanan dan Uang Jajan, Ayah Malah Temukan Anaknya Sudah Tewas

"Korban murni gantung diri dan keluarga menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat.

Meski demikian, polisi tetap mengamankan barang bukti berupa tali dan pakaian korban.

Polisi masih menyelidiki penyebab korban gantung diri.

Sebelum bunuh diri, AM sempat membuat status pada akun Facebook.

"Iya ada postingan di Facebook dengan status RIP (Rest In Peace) dan dikomentari rekan-rekannya. Kita dapat informasi ini dari saudara sepupu korban," ungkap Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra.

Hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga menyatakan bahwa korban memiliki sakit bawaan.

"Diduga korban (gantung diri) karena sakit bawaan. Sekujur kakinya melepuh," ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Pos-Kupang.com/Kanis Jehola)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gadis Naibonat Gantung Diri Setelah Buat Status RIP