TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah menggegerkan warga Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Sosok jenazah itu adalah seorang duda yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar rumahnya.
Leher korban dalam kondisi terikat dan mulut korban disumpal kain.
Baca juga: Sempat Terima BLT, Nenek 73 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur setelah Hilang 12 Hari
Korban diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Pelakunya diduga lebih dari satu orang.
Kapolsek Air Joman, AKP Saut Hutagalung menjelaskan dari hasil olah tkp yang dilakukan oleh unit reskrim Polsek dibantu dengan tim inafis Polres Asahan korban murni meninggal dunia akibat dibunuh.
"Kami menduga, korban ini meninggal dunia akibat dibunuh," ujar Saut saat di jumpai TRIBUN-MEDAN.COM di lokasi, Kamis(10/6/2021).
Lanjutnya, saat ditemukan, korban yang berada di dalam kamar kondisinya tidak wajar.
Baca juga: Tak Bisa Renang, Bocah 9 Tahun Masuk ke Kolam 2 Meter hingga Akhirnya Tewas Tenggelam
"Korban berada didalam kamar dengan kondisi tengkurap," ujarnya.
Katanya, kondisi korban saat ditemukan, leher diikat dengan selasiban. "Kaki dan tangan juga diikat dengan solatip. Kemudian mulut disumpal dengan kain," katanya.
Sehingga, menurutnya saat ini dirinya dapat menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat dibunuh.
Duda yang Diikat dan Dibunuh di Dalam Kamar Diduga Dirampok Lebih dari Satu Orang
Pembunuhan terhadap Khairul Anwar alias Pian, duda anak satu di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Baca juga: Suami Istri Siksa Kakak Beradik dengan Sadis hingga Tewas: Organ Vital Ditusuk hingga Jari Dipotong
Sejumlah warga tampak berkumpul di sekitar rumah korban.
Menurut M Ayub Hasibuan, adik ipar Khairul Anwar, ada dugaan kakak iparnya ini dibunuh oleh lebih dari orang.
Ayub menduga, para pelaku menggasak uang tabungan hasil berladang milik korban.
"Tangan dan kaki diikat itu tidak mungkin dikerjakan oleh satu orang saja. Sebab menurut saya pasti abang ini berontak," kata Ayub, Kamis(10/6/2021).
Dia mengatakan, diduga para pelaku masuk dari pintu dapur. Sebab, bagian pintu dapur dalam keadaan rusak.
Baca juga: Bos Tambang Tewas Tertimpa Mesin Derek, padahal Niatnya Bantu Pekerjaan Proyek
Kemudian, lanjut Ayub, para pelaku mengacak-acak kamar korban, termasuk membongkar lemari, tempat dimana Khairul Anwar menyimpan barang-barang berharganya.
"Ini pasti perampokan," kata Ayub.
Dia berharap, aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini.
Selama ini, Khairul Anwar dikenal tak punya masalah dengan orang lain.
Sehari-harinya, Khairul Anwar cuma bekerja sebagai petani kelapa, cokelat dan sawit.
Saat ditemukan, jenazah korban dalam kondisi tergeletak di atas kasur. Kedua tangan dan kaki Khairul Anwar diikat menggunakan lakban.
(TribunMedan.com/Alif Al Qadri Harahap)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DUDA Kaya di Air Joman Tak Bernyawa dalam Kondisi Mengenaskan, Ini Hasil Olah TKP Polsek