TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Penyelidikan terkait kasus paket sate beracun masih terus berlanjut.

Menurut kabar terbaru, polisi mengungkapkan sosok sasaran utama paket misterius tersebut.

Dikatakan, paket makanan yang menewaskan seorang anak SD itu semula akan diberikan kepada seorang penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Uji Lab Paket Sate yang Tewaskan Bocah SD: Positif Mengandung Racun

Hal itupun dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T, namun ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.

Baca juga: Deretan Fakta Kematian Bocah SD seusai Makan Sate dari Orang Tak Dikenal

Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior direskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Baca juga: Kisah Tragis Anak Driver Ojol Tewas Diduga Keracunan, Berawal Ayah Terima Order Offline Antar Sate

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya.

"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta. Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya.

Diketahui pada akhirnya paket tersebut justru salah sasaran dan menelan korban NFP (10), warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (25/4/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Sasaran Utama Paket Sate Beracun Ternyata Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta,

Penulis: Miftahul Huda
Editor: Muhammad Fatoni