TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang sopir truk pelat merah menabrak mahasiswi hingga tewas.
Sopir itu membawa truk sampah Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Permakaman (DKPP) Nunukan, Kalimantan Utara.
Setelah menabrak korban, pelaku menyembunyikan jasad korban di semak-semak.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/4/2021) malam.
Baca juga: Kumpul di Kos Bikin Warga Resah, Empat Muda-mudi Ini Digerebek saat Pesta Miras
"Iya benar, kejadiannya sore menjelang magrib. Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam lingkungan Kantor Gabungan Dinas-Dinas I (Gadis I)," kata Arofiek Aprilian Riswanto kepada TribunKaltim.Co, Kamis (29/04/2021), pukul 12.00 Wita.
Diketahui, inisial tersangka yaitu KL, bekerja sebagai sopir truk sampah di DKPP Nunukan.
Sementara itu korbannya inisial BU (21), merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Nunukan.
Menurut dia, saat kejadian itu hanya ada tersangka dan korban di TKP tersebut.
Sehingga, saat ini pihak dia masih lakukan olah TKP.
Baca juga: Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol Benar Beracun, Mengandung Sianida: Disebut Silent Killer
"Untuk detailnya kami belum bisa beberkan, karena masih olah TKP. Keterangan sementara, tersangka KL menabrak BU dan motornya dari arah belakang. Nah, apakah pada saat ditabrak itu korban lagi duduk di atas motor, atau berdiri di pinggir motor, kami masih telusuri," imbuhnya.
Meski begitu, motor matic milik korban bernopol KU 2625 NC itu tampak mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Terlihat dari motor korban bagian belakang yang rusak parah. Kalau bagian depan itu, stang motor kiri ke bawah itu rusak semua. Karena pas nabrak motor jatuh ke kiri," ucapnya.
Selain itu, dari pengakuan tersangka, kata Arofiek, seusai menabrak BU, tersangka KL berniat menghilangkan jejak korban.
Lantaran, mayat BU ditemukan oleh warga di daerah semak belukar, yang mana agak jauh dari TKP.
Baca juga: Gadis Bangun Tidur Sudah Tak Pakai Baju Habis Dicabuli: Berangkat Tarawih Malah Diajak ke Hotel
Informasi yang dihimpun, mayat korban baru ditemui selang 4 jam dari kejadian tabrak tersebut.
"Mungkin karena tidak ada orang yang melihat, sehingga mayat korban dibawah agak jauh ke dalam. Arahnya ke Rusunawa. Diperkirakan 1 km dari TKP. Berjam-jam nyari, warga akhirnya ketemu mayat korban di semak belukar," ujarnya.
Arofiek mengaku, dari penelusuran pihaknya di lapangan, didapati ban kiri truk bernomor KU 8022 P itu, masuk ke parit yang cukup dalam.
Ia menduga, saat membawa mayat korban menuju semak belukar, tersangka KL panik, sehingga hilang kendali. Lalu ban kiri truk masuk ke dalam parit.
"Jadi setelah menabrak. Tersangka memindahkan mayat korban menggunakan truk itu. Mungkin karena panik, sehingga buru-buru, jadinya ban truk terjebak masuk ke dalam parit," tuturnya.
Saat ini dari pantauan di lapangan, tampak petugas DKPP mencoba mengevakuasi truk tersebut dengan bantuan truk lainnya, namun belum berhasil.
Baca juga: Berboncengan Tiga Orang, Dua Bocah Tewas setelah Motornya Tercebur ke Kali
"Meskipun kejadian ini melibatkan truk dan motor tapi, karena TKPnya bukan di jalan raya. Sehingga pasal utama yang dipersangkakan bukan Lakalantas.
Penanganannya kami akan limpahkan ke Reskrim. Saat ini masih olah TKP. Motif sementara kelalaian. Lalu ada indikasi penyembunyian korban," ungkapnya.
Sejak tadi malam KL telah diamankan di Polres Nunukan.
Sementara itu, mayat korban BU rencana disemayamkan oleh pihak keluarga hari ini pukul 14.00 Wita.
Hingga berita ini diturunkan, rumah duka diramaikan dengan tangis dari orang tua korban, sanak keluarga, dan teman dekat.
Tampak sejumlah warga dan teman-teman korban BU dari mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan, secara bergantian melayat ke rumah duka.
Tak hanya itu, terlihat beberapa kepala dinas di lingkup OPD pemerintah daerah juga turut hadir ke rumah duka.
Pasalnya, sesuai informasi korban BU merupakan mahasiswi tingkat akhir, yang baru saja selesai magang pada salah satu OPD di kantor Gadis I.
Korban BU juga dikabarkan memiliki satu anak yang masih kecil. (TribunKaltim.co)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Usai Tabrak Mahasiswi, Sopir Truk Plat Merah di Nunukan Sembunyikan Mayat di Semak Belukar