LC Karaoke Diperkosa 5 Pengunjung, Sudah Teriak tapi Teman Tak Berani Menolong

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan. Seorang pemandu karaoke atau lady companion (LC) dirudapaksa dan dianiaya lima pengunjung.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemandu karaoke atau lady companion (LC) dirudapaksa dan dianiaya lima pengunjung.

Peristiwa bejat itu terjadi di sebuah tempat karaoke di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Meski sudah menjerit minta tolong, tetap tak ada yang menyelamatkan korban.

Baca juga: Di Rumah Sendiri, Remaja 17 Tahun Terkepung Kebakaran, Selamat Berkat Kode dari Senter HP

Pemandu lagu berinisial MAS (38) mencoba melawan dan meminta tolong saat diperkosa.

Rekan korban yang melihat peristiwa bejat tersebut tak berani membantu karena para pelaku mengancam mereka.

Peristiwa tragis wanita pemandu lagu dirudapaksa pengunjung di Lampung Selatan terjadi Rabu (24/3/2021) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

Seorang pemandu lagu di Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dirudapaksa lima pemuda.

Baca juga: Datang Sendiri ke Pasar Sambil Bawa Bensin, Pria 54 Tahun Tiba-tiba Bakar Diri di Tengah Keramaian

Tiga dari lima pelaku rudapaksa ditangkap polisi.

Tiga pemuda itu yakni, YK (22) warga Desa Purwodadi Dalam, SUL (33) warga Desa Trimulyo, dan HAS (20) warga Desa Purwodadi.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, ketiga pemuda itu adalah pelaku pemerkosaan terhadap MAS (38) seorang pemandu lagu di salah satu kafe di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang.

“HAS adalah pelaku utama pemerkosaan, dia ditangkap lebih dahulu.

Sedangkan dua pelaku lain, YK dan SUL ditangkap akhir Maret 2021 lalu,” kata Zaky dalam keterangan pers, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Kakek 58 Tahun Nikahi Remaja 19 Tahun, Ternyata si Wanita Janda dan Pernikahan Tak Tercatat KUA

Korban dibekap dan dipegangi

Dua orang lain yang masih buron yakni, AP (22) dan satu orang pemuda yang belum diketahui identitasnya.

Zaky mengatakan, pemerkosaan itu terjadi pada Rabu (24/3/2021) lalu sekitar pukul 03.00 WIB saat korban sedang menemani kelima pemuda itu karaoke.

Di dalam ruang karaoke itu, HAS memerkosa korban dengan bantuan empat pelaku lain yang memegangi tangan, kaki dan membekap mulut korban.

Korban teriak minta tolong, tapi tak ada yang berani menolong.

Saat diperkosa, kata Zaky, korban sempat melawan dan berteriak minta tolong.

Namun, rekan korban tidak berani karena kelima pelaku mengancam.

Setelah memerkosa korban, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan TKP.

Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Tanjung Bintang.

“Para pelaku kami persangkakan dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara,” kata Zaky.

Pemerkosaan LC Karaoke

Pemerkosaan berujung pembunuhan terhadap seorang LC karaoke juga pernah terjadi di Jawa Timur.

Identitas pemandu lagu yang meninggal dunia di Jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang akhirnya terkuak dan polisi menyatakan korban bernama Ayu (nama panggilan) warga Sidorahayu Wagir, Kabupaten Malang.

Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama mengatakan, bahwa korban merupakan pemandu lagu di salah satu karaoke di wilayah Malang Raya.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat dianiaya, sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Ngotot Merasa Bisa Renang, Santri Nekat Seberangi Sungai, Akhirnya Hanyut dan Tewas

Dugaan itu didasarkan temuan luka tusuk dan luka yang membekas dari paha hingga lingkar perut sebelah kiri korban.

"Di lokasi kejadian kami hanya menemukan tas yang diduga milik korban. Dugaan sementara Ayu diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Selasa (23/3/2021).

Edi mengatakan, bahwa keluarga korban juga telah mendatangi Kapolsek Pakisaji, guna memastikan, bahwa perempuan yang tewas tersebut merupakan anggota keluarganya.

Pasalnya, kabar dari meninggalnya Ayu kata Edi telah viral di media sosial.

"Ini tadi kakaknya datang ke kantor untuk memastikan. Cuma kami tidak tahu kalau ada video yang sudah viral," ucapnya.

Dalam pertemuan dengan keluarga korban tersebut, Edi hanya menyampaikan, bahwa Ayu telah meninggal dunia.

Namun, untuk kematian Ayu tersebut, polisi masih melakukan pendalaman, apakah Ayu dibunuh, diracuni atau disebabkan karena hal lain.

"Intinya ini masih dugaan. Dan kami masih melakukan pendalaman. Karena untuk memastikan kami juga menunggu hasil visum dari rumah sakit," ucapnya.

Keluarga Terkejut

Penemuan mayat cewek muda yang selanjutnya bisa dengan cepat diketahui identitasnya itu membuat pihak keluarga terkejut.

Pihak keluarga mengetahui informasi meninggalnya korban dari media sosial.

Polisi nampaknya juga tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa mengetahui identitas korban.

SURYAMALANG.COM berkesempatan bertemu dengan pihak keluarga di kamar mayat RSSA, Kota Malang pada Selasa (23/3/2021) malam.

salah satu pihak keluarga, Eko Hermansyah (30) mengaku kaget saat mengetahui adik ponakannya tewas mengenaskan pada Selasa (23/3/2021).

"Saya gak tahu awalnya, saya lihat di Facebook. Ada peristiwa pembunuhan atas nama Ayu. Di situ saya kaget," ucap Eko ketika ditemui di kamar mayat RSSA, Kota Malang pada Selasa (23/3/2021).

Pria yang merupakan warga Wagir Kabupaten Malang menerangkan jika dirinya tidak tinggal serumah dengan korban.

Kata Eko, dirinya jarang berkomunikasi.

Bahkan, untuk sekedar ketemu pun jarang. Pasalnya korban kabarnya ngekos di daerah Pakisaji.

"Jarang pulang. Kan dia ngekos," ucap Eko.

Eko menceritakan jika korban memiliki panggilan Ayu dengan nama Setia N berusia 21 tahun.

Terkait profesi sehari-hari korban, Eko enggan menjelaskan.

"Dia belum menikah usianya masih 21 tahun-an," ungkapnya. (SURYAMALANG.com/Mohammad Erwin) (Kompas.comTri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul BREAKING NEWS : Cewek Pemandu Lagu Asal Wagir Tewas Telanjang di Pakisaji Malang, 2 Luka Tusukdan di Kompas.com dengan judul "Lima Pemuda Perkosa Pemandu Lagu di Ruang Karaoke, 3 Ditangkap, 2 Buron"