TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seroang pria bernama Hasadi (30) nekat membacok istri, Siti Jumi'ah dan mertuanya, Murmika.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Sekip, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pembacokan itu diungkapkan oleh Siti Jumi'ah kepada polisi saat mendapatkan perawatan intensif di RS Medika Stannia Belinyu, Selasa (23/3/2021).
"Keterangan korban penyebabnya bermula dari cekcok mulut karena anak mereka belum bekerja masih mengganggur," kata Kapolsek Belinyu Kompol Noval NG Rabu (23/3/2021).
Baca juga: Saksi Sebut Hanya Luka Lecet, Driver Ojol yang Kecelakaan Akhirnya Meninggal: Tasbih sampai Putus
Seperti diketahui kasus pembacokan yang terjadi di Kampung Sekip Kecamtan Belinyu Kabupaten Bangka menghebohkan warga Selasa 23/3/2021) malam.
Pelaku langsung kabur usai kejadian dan masih dalam pengajaran polisi.
Sementara korban masih mendapatkan perawatan di RS Medika Stannia Belinyu.
Pelaku pembacokan dan korban memiliki hubungan keluarga.
Pelaku Hasadi (30) adalah suami dari korban Siti Jumi'ah (44) dan Murmika adalah mertua pelaku (58).
Korban Murmika mengalami luka robek dibahu sebelah kiri dengan panjang 17 cm sedangkan Siti Jumi'ah mengalami luka robek dibagian pangkal kepala dengan panjang 8 cm.
Baca juga: Ngotot Merasa Bisa Renang, Santri Nekat Seberangi Sungai, Akhirnya Hanyut dan Tewas
Siti Jumi'ah mengatakan kronologis kejadian sekitar pukul 17.30 WIB dirinya cekcok mulut dengan sang suami.
Cekcok yang terjadi akibat masalah anak kandung Siti Jumi'ah atau anak tiri pelaku hingga saat ini masih menganggur belum bekerja.
Pelaku merasa kesal dengan keadaan tersebut dan berkata tidak akan memberikan uang kepada Siti Jumi'ah.
Mendengar itu Siti Jumi'ah marah dan mengusir suaminya tersebut dari rumah selanjutnya pelaku langsung mengemas bajunya.
Sekitar pukul 18.30 WIB saat Siti Jumi'ah sedang memasak didapur tiba-tiba Hasadi mendatanginya dan langsung membacoknya dari belakang mengenai kepala bagian belakang.
Kemudian dalam keadaan bersimbah darah Siti Jumi'ah berteriak dan didatangi sang ibu, Murmika yang tinggal disebelah bermaksud melerai.
Pelaku kemudian melayangkan parang ke Murmika sebelum kabur.
"Para korban dan saksi sudah kita minta ketenaran dan pelaku dalam pengajaran kita," kata Kompol Noval NG.
Baca juga: Petugas Kebersihan Dibunuh Lalu Dibungkus Plastik Laudry, 3 Anak Korban Sempat Sakit Bersamaan
Pelaku dan Korban Ternyata Suami Istri
Pelaku pembacokan Hasadi (30), warga Kampung Sekip Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan korban ternyata memiliki hubungan keluarga.
Pelaku Hasadi (30) adalah suami dari korban Siti Jumi'ah (44) dan Murmika adalah mertua pelaku (58).
Peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa (23/3/2021) malam menyebabkan kedua korban mengalami luka bacokan dan mendapatkan perawatan intensif di RS Medika Stannia Belinyu.
"Korban adalah istri dan mertua pelaku penyebabnya cekcok mulut," kata Kapolsek Belinyu Kompol Noval NG Rabu (24/3/2021).
Seperti diketahui kasus pembacokan yang terjadi di Kampung Sekip menghebohkan warga, Selasa 23/3/2021) malam.
Pelaku langsung kabur usai kejadian dan masih dalam pengajaran polisi.
Sementara korban masih mendapatkan perawatan di RS Medika Stannia Belinyu.
Saat kejadian warga sekitar mendengar suara ribut yang terdengar dari arah rumah Siti Jumi'ah.
Selanjutnya warga mendatangi lokasi dan melihat Siti Jumi'ah dan ibunya Murmika sudah terkapar bersimbah darah.
Warga juga sempat melihat pelaku mengenakan celana pendek tanpa mengenakan baju kabur.
Warga kemudian langsung melarikan korban ke RS Medika Belinyu. Korban Murmika mengalami luka bacokan dibahu sebelah kiri sepanjang 17 cm.
Sementara korban Siti Jumi'ah mengalami luka bacokan dibagian kepala belakang sepanjang 8 cm.
"Masih kita kejar anggota masih dilapangan sejak tadi malam," kata Kompol Noval NG. (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ini Penyebab Suami Bacok Istri dan Mertua, Pelaku Kabur dengan Celana Pendek dan Bertelanjang Dada