TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus pengeroyokan terjadi di Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.
Residivis kasus pembunuhan tewas dihakimi warga pada Jumat (12/3/2021).
Senawi (50) tewas penuh luka akibat hantaman benda tajam dan tumpul.
Kemarahan warga itu dipicu aksi Sennawi yang baru saja beraksi kembali. Aksi memecahkan kaca mobil dan memukuli supir.
Baca juga: Istri Tolak Beri Uang dan Ancam akan Selingkuh, Suami yang Pengangguran Emosi Lalu Tusuk Istrinya
"Pemilik mobil yang dipukuli (Sennawi) kabur dan identitasnya belum diketahui," kata Kapolsek Marioriawa, Iptu Didid Rukminto Putranto.
Hal itulah yang kembali menyulut amarah warga, hingga 100 orang lebih mendatangi rumah Sennawi.
"Kejadiannya di kolong rumah, masyarakat yang kurang lebih 100 orang datang dan memukul korban dengan menggunakan benda tajam, kayu dan batu yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.
Sennawi merupakan residivis kasus pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan sebagian warga di kampungnya merasa resah dan tidak senang dengan korban.
Baca juga: Gadis 16 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Kandung, Sempat Ketahuan Kabur Lalu Dianiaya hingga Kritis
"Warga di kampungnya sudah merasa resah dan memang tidak senang dengan korban," katanya.
Namun, sebelum kejadian itu korban sempat berselisih paham dengan beberapa warga di kampungnya. Meski sudah didamaikan oleh aparat pemerintah setempat bekerja sama dengan polisi.
Lebih lanjut, untuk pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia sementara dalam penyelidikan. (Tribun-timur.com/Hardiansyah Abdi Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Residivis Pembunuhan di Soppeng Tewas Dimassa Warga