Pencuri Maling Motor Pak RT saat Salat Subuh, Panik gegara Ketahuan hingga Tinggalkan Motor Sendiri

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi borgol. Terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Pelaku tepergok warga saat mendorong motor curian milik Ketua RT tersebut.

Tindakan itu terjadi di sebuah masjid pada Minggu (21/2/2021) pukul 05.51 WIB.

Karena panik tepergok, para pelaku lari sampai motor yang mereka bawa dan motor curian ditinggal begitu saja.

Baca juga: Anggota DPRD Tuduh Pemakaman Pasien Covid-19 Jadi Proyek, Relawan ke Gedung DPRD Bawa Keranda Mayat

Kepala unit Reserse Kriminal Polsek Batin XXIV Ipda D A L Tobing mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah ditangkap.

"Pelaku sudah ditangkap," kata Tobing saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (22/2/2021).

Menurut dia, aksi pencurian motor dilakukan saat korban shalat subuh dan memarkirkan motornya jenis Yamaha Vixion di belakang masjid.

Tak lama korban masuk masjid, terdengar suara motor dan keluar melihat motornya dibawa dua orang. Satu pelaku mendorong motor.

Karena terkejut dipergoki korban, pelaku menjatuhkan sepeda motor jenis Jupiter z1 merah putih di samping masjid.

Pelaku sempat jatuh masuk got karena panik.

Baca juga: Berenang di Pantai, 3 Mahasiswa Tewas Terseret Ombak

"Pelaku kemudian lari ke hutan-hutan. Anggota Polsek Batin XXIV bersama-sama dengan warga mencari pelaku. Warga menangkap pelaku sebanyak dua orang dan sekarang telah diamankan di Polsek Batin XXIV," katanya.

Korban adalah ketua RT, hadang pelaku saat beraksi

Dua pelaku diketahui berasal sari Sarolangun. Inisialnga SK yang berusia 19 tahun dan S yang juga berusia 19 tahun.

Salah satu warga setempat Afdul membenarkan kejadian tersebut. Korban yang bernama Sopwan Nazori yang ternyata juga ketua RT setempat menjadi korban curanmor.

"Waktu bawa motor korban, pelaku diadang oleh korban. Pelaku kemudian menjatuhkan motor korban dan motor milik pelaku. Karena jatuh ke got (selokan) waktu lari," katanya.

Saat diperiksa warga ditemukan beberapa barang bukti pada motor pelaku.

Ada 4 STNK, alat yang diduga untuk isap sabu, dan kunci T untuk beraksi. (KOMPAS.COM/Jaka Hendra Baittri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepergok Dorong Motor Curian, 2 Pelaku Panik Tinggalkan Motor Sendiri, Lari ke Hutan"