TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang ibu hamil warga Dusun Temmerimbi, Desa Kebiraan, Kecamatan Ulumanda, Majene, Sulawesi Barat ditandu ke Puskesmas saat akan melahirkan, Rabu (10/2/2021).
Ibu hamil bernama Halimah tersebut terpaksa ditandu lantaran jalanan rusak.
Kondisi jalanan yang rusak itu tidak memungkinkan bagi kendaraan roda empat untuk datang menjemput Halimah.
Adapun diketahui, Halimah merupakan salah satu korban terdampak gempa di Majene.
"Dia sakit mau melahirkan," Kata suami Halima, Gani.
• Pria di Magetan Ditangkap Polisi Seusai Aniaya Ibu Kandungnya Sendiri
• Ratusan Relawan Gempa Sulbar Dinyatakan Positif Covid-19, Langsung Diminta Jalani Isolasi Mandiri
Oleh karenanya, Halimah akhirnya digotong warga bersama relawan menggunakan sarung dan bambu menyusuri jalan rusak pada malam hari.
Adapun perjalanan yang ditempuh romobongan itu setidaknya memakan waktu hampir satu jam lamanya untuk sampai ke Puskesmas Malunda.
Menurut laporan TribunTimur.com, Halimah bukanlah ibu hamil pertama yang harus ditandu gara-gara jalanan rusak di Majene.
Sebelumnya pada Desember 2020 lalu, seorang ibu hamil ditandu beberapa kilo melewati jalanan rusak saat dibawa ke rumah sakit.
Namun, sebelum tiba di rumah sakit, ibu hamil tersebut sudah melahirkan di jalan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jalan Rusak, Ibu Hamil Korban Gempa di Majene Ditandu Sejauh 2 KM,
Penulis: Hasan Basri
Editor: Sudirman