Sopir Ojol di Palembang Dianiaya Gegara Tak Sengaja Senggol Anak Kecil

Editor: Sugi Hartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa kurang menguntungkan dialami seorang driver (sopir) ojek online (ojol) di Palembang, Sumatra Selatan.

Sopir ojol bernama Juanda (24) itu mengalami penganiayaan yang mengakibatkan jari jempol tangan kirinya putus.

Menurut laporan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 09.20 WIB di Kecamatan Jakabaring Palembang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ambulans Puskesmas yang Bawa Tiga Pasien Covid-19 di Bali

Kronologi kejadian

Penganiayaan bermula saat korban tengah mengantarkan penumpang.

Tiba-tiba seorang anak kecil menyebrang jalan dan tanpa sengaja tersenggol motor korban.

"Anak tersebut tersenggol karena anak itu mendadak dipanggil ibunya lalu menyebarang," ujar Juanda, warga A. Yani Lorong Kenari Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Rumah 4 Lantai Roboh hingga 3 Anak dan 2 Cucu Meninggal, Haji Sabar Tetap Berbagi pada Korban Gempa

Setelah menyenggol anak tersebut, korban kemudian berhenti dan turun dari motor untuk membantunya.

Akan tetapi, ayah anak tersebut langsung menyerang dan melakukan penganiayaan dengan sebilah pisau terhadap korban.

Juanda korban penganiayaan menunjukkan jari yang putus akibat penganiayaan yang dialami saat ditemui di Polrestabes Palembang, Jumat (22/1/2021). (TribunSumsel.com/Pahmi)

Baca juga: Pamit Cari Durian, Lansia Malah Hilang hingga 3 Hari: Disusul Keluarga ke Kebun Sudah Tidak Ada

Korban sempat mengelak hingga jari jempol sebelah kiri korban putus.

Sementara, tidak ada yang berani menolong korban pada saat kejadian.

Setelah menganiaya, pelaku langsung pulang ke rumahnya dan korban melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

Baca juga: Viral Video Pasangan Mesum di Halte Kramat Raya Senen, Ada yang Teriak: Di Hotel Saja Pak!

"Setau saya tadi anaknya tidak luka hanya tersenggol sedikit, namun belum sempat saya pastikan kemudian ayahnya emosi sehingga dia nekat menganiaya saya," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, korban memutuskan melaporkan pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

"Harapan saya agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggung jawab," tutupnya.

Sementara itu laporan penganiayaan yang dialami korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tak Sengaja Senggol Anak Kecil, Ojol di Palembang Dianiaya Hingga Jari Jempol Putus,

Penulis: Pahmi Ramadan
Editor: Yohanes Tri Nugroho