Pemprov Sultra 2025

Daftar Provinsi ‘Raja’ Pertumbuhan Ekonomi RI Termasuk Sulawesi Tenggara, Kata Gubernur ASR dan BPS

Simak daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2025, salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sri Rahayu | Editor: Aqsa
Kolase infografik BPS Sulawesi Tenggara, foto arsip PPID Utama Sultra
PERTUMBUHAN EKONOMI SULTRA - Kolase foto arsip Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka dan infografik pertumbuhan ekonomi Provinsi Sultra yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS). Laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan menurut pengeluaran pada triwulan III-2025 Provinsi Sultra keenam tertinggi di Indonesia. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Simak daftar 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2025, salah satunya Sulawesi Tenggara (Sultra).

Provinsi ‘raja’ perekonomian RI periode Juli-September (triwulan III) 2025 ini mencatatkan laju pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 atau year on year (YoY).

Laju pertumbuhan (YoY) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan menurut pengeluaran triwulan III-2025 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS).

PDRB atas dasar harga konstan menurut pengeluaran adalah ukuran pertumbuhan ekonomi riil suatu daerah dari tahun ke tahun.

Pertumbuhan yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai pengeluaran akhir barang dan jasa menggunakan harga berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.

Berikut daftar 10 provinsi dengan laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan menurut pengeluaran tertinggi pada triwulan III-2025 berdasarkan data laman resmi BPS serta GoodStats Data.

Dari data ini Provinsi Sultra tertinggi keenam di Indonesia setelah Maluku Utara (Malut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Kepulauan Riau (Kepri), Bali, dan Sulawesi Barat (Sulbar), simak rinciannya:

1. Maluku Utara 39,10 persen

2. Sulawesi Tengah 7,79 persen

3. Kepulauan Riau 7,48 persen

4. Bali 5,88 persen

5. Sulawesi Barat (Sulbar) 5,83 persen

6. Sulawesi Tenggara (Sultra) 5,65 persen

7. Gorontalo 5,49 persen

8. DI Yogyakarta 5,40 persen

Baca juga: Gubernur ASR Porsikan Anggaran ke UMKM, Target Ekonomi Sulawesi Tenggara Tembus 5 Besar Nasional

9. Sulawesi Utara (Sulut) 5,39 persen

10. Jawa Tengah (Jateng) 5,37 persen.

Pertumbuhan Sulawesi Tertinggi

BPS juga melansir berita resmi statistik terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2025.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian dari waktu ke waktu, yang diukur berdasarkan kenaikan pendapatan nasional (PDB) riil.

Merujuk data BPS, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku triwulan III-2025 mencapai Rp6.060,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.444,8 triliun.

Ekonomi Indonesia triwulan III-2025 terhadap triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 1,43 persen (q-to-q). 

Sementara, triwulan III-2025 terhadap triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan 5,04 persen (yoy). 

Sampai dengan triwulan III-2025, ekonomi Indonesia pun mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (c-to-c). 

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi menurut wilayah triwulan III-2025, Sulawesi menjadi wilayah dengan pertumbuhan tertinggi.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah pulau yang memiliki 6 provinsi tersebut mencapai 5,48 persen (YoY).

Lapangan usaha yang menjadi pendorong utama pertumbuhan wilayah di Sulawesi yakni industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan.

Meski kelompok provinsi di Pulau Jawa tetap menjadi kontributor utama terhadap perekonomian.

Dengan kontribusi 56,68 persen terhadap PDB nasional, meski mencatat pertumbuhan ekonomi di bawah Sulawesi yakni 5,17 persen.

Berikut data pertumbuhan ekonomi tertinggi menurut wilayah triwulan III-2025 dikutip dari berita resmi statistik BPS:

1. Sulawesi 5,84 persen

2. Jawa 5,17 persen

3. Sumatera 4,90 persen

4. Bali-Nusra 4,71 persen

5. Kalimantan 4,70 persen

6. Maluku & Papua 2,68 persen.

Berikut kontribusi pertumbuhan ekonomi masing-masing provinsi di Sulawesi disusun dari yang tertinggi hingga terendah:

1. Sulawesi Selatan 2,23

2. Sulawesi Tengah 1,85

3. Sulawesi Tenggara 0,70

4. Sulawesi Utara 0,63

5. Sulawesi Barat 0,23

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menyatakan, lapangan usaha yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi wilayah ini yakni industri pengolahan. 

“Sulawesi merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan 3-2025,” kata Moh Edy dalam rilis BPS, Rabu (5/11/2025), dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.

6. Gorontalo 0,20 persen.

Reaksi Gubernur Sultra

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR), merespon positif pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan ketiga tahun 2025.

Baca juga: Gubernur ASR Bakal Bangun Resor di Kawasan Kepulauan untuk Tingkatkan Pariwisata Sulawesi Tenggara

ASR diketahui mulai memimpin provinsi beribu kota Kendari ini sejak dilantik, Kamis, 20 Februari 2025.

Menurutnya, hal ini mencerminkan capaian provinsi berpenduduk 2.836.700 jiwa (BPS, Februari 2025) ini dalam berbagai program pembangunan daerah.

Selain itu, peningkatan investasi, serta penguatan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, termasuk usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

Eks Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin inipun berharap kondisi ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Kita bersyukur Sultra masuk sepuluh besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi,” kata politisi Partai Gerindra ini, Senin (10/11/2025).

“Tapi target kita bukan berhenti di situ. Kita ingin masuk lima besar nasional karena saat ini kita sudah berada di urutan keenam,” lanjutnya.

Untuk itu, kata ASR, pemerintah provinsi (pemprov) akan fokus mengalokasikan anggaran pada sektor-sektor yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, salah satunya UMKM.

Menurutnya, penguatan sektor UMKM dapat menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Langkah ke depan, kita akan melihat sektor mana yang paling mampu menstimulus ekonomi,” ujar gubernur berusia 62 tahun ini.

“Paling terasa dampaknya bagi masyarakat adalah UMKM. Karena itu, sebagian anggaran akan kita alihkan ke sektor ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, BPS Sultra merilis indikator strategis terkini terkait pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2025.

Berikut ringkasan hasil siaran pers Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Provinsi Sultra, Andi Kurniawan, Rabu (05/11/2025):

1. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan III-2025 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 3,41 persen (q-to-q).

2. Ekonomi Sultra triwulan III-2025 terhadap triwulan III-2024 tumbuh sebesar 5,65 persen (y-on-y).

3. Ekonomi Sulawesi Tenggara sampai dengan triwulan III-2025 tumbuh sebesar 5,74 persen (c-to-c).

4. Dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan, memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sultra yakni 22,97 persen. 

GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka saat diwawancara usai upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan Watubangga Kendari, Senin (10/11/2025). (Dok : Dewi Lestari)
GUBERNUR SULTRA - Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka saat diwawancara usai upacara peringatan hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan Watubangga Kendari, Senin (10/11/2025). (Dok : Dewi Lestari) ((TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari))

Sedangkan, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sulawesi Tenggara sebesar 46,31 persen.

5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2025 sebesar 3,31 persen, naik 0,22 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2024 dan naik 0,16 persen poin terhadap Agustus 2023.

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025 mencapai 74,25, meningkat 0,63 poin (0,86 persen) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 73,62.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari/Sri Rahayu, Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved