Universitas Terbuka Kendari Cetak 246 Lulusan Periode Kedua 2025, Rektor: UT Jangkau Pelosok Daerah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Terbuka (UT) Kendari mewisuda 246 mahasiswa program magister, sarjana, dan magister periode ke-2, Kamis (30/10/2025).

Wisuda ini digelar di salah satu hotel di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Direktur UT Kendari, Anfas mengatakan, jumlah lulusan yang mengikuti upacara wisuda periode kedua ini sebanyak 246 wisudawan dari total 328 orang yang telah diyudisium.

Sedangkan pada periode pertama pada April 2025 lalu, UT Kendari mewisuda sebanyak 270 lulusan dari total 300 orang yang diyudisium.

"Meskipun sudah menjadi lulusan, belajar harus tetap dilakukan sepanjang hayat," pesan Anfas dalam sambutannya.

Dia menyebutkan, total mahasiswa aktif tahun akademik 2025.2 ini sebanyak 7.178 mahasiswa.

Jumlah tersebut naik sebesar 75 persen jika dibandingkan dengan tahun akademik 2025.1 yaitu 4.753 mahasiswa.

Baca juga: OSMB-PKBJJ 2025 UT Kendari Diikuti 1.600 Mahasiswa Baru, Jurusan Manajemen dan Hukum Jadi Primadona

Angka itu pasalnya telah melampaui target Universitas Terbuka Kendari yang menargetkan 6.530 mahasiswa.

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder termasuk pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak kita bisa capai tujuh ribu lebih mahasiswa," katanya.

Dia berharap, para lulusan dapat menjadi penyambung informasi tentang Universitas Terbuka kepada masyarakat.

Sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk bergabung dan mewujudkan cita-citanya melalui UT.

Dalam kegiatan pengukuhan ratusan wisudawan tersebut, hadir pula Rektor Universitas Terbuka Prof Ali Muktiyanto.

Dalam sambutannya, Prof Ali menyampaikan pesan bermakna kepada para lulusan periode kedua tahun 2025.

Baca juga: Universitas Terbuka Kendari Ikutkan 30 Pelajar SMA di Olimpiade STEM Disporseni Nasional UT 2025

"Saatnya kembali ke masyarakat untuk mengabdi ke masyarakat," ujar Prof Ali Muktiyanto.

Pada periode ini, lulusan terbaik berasal dari Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara.

Kedua daerah tersebut berjarak cukup jauh dari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, kehadiran UT menjadi bukti akses pendidikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa batas jarak dan wilayah. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)