Program Gubernur Sultra 2025

Gubernur ASR Bakal Kenalkan 3 Destinasi Wisata Sultra ke Peserta STQH, Ada Produk Ekraf dan UMKM

Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka menjadikan STQH Nasional 2025 di Kota Kendari sebagai ajang promosi destinasi wisata.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti-Istimewa
FOTO KOLASE - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dan tiga destinasi wisata di Kota Kendari serta Kabupaten Konawe. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti-Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) tak ingin menjadikan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional 2025 di Kota Kendari sebagai ajang perlombaan semata.

Namun, dia juga ingin menjadikan momen tersebut sebagai promosi wisata dengan memperlihatkan keindahan alam yang dimiliki Provinsi Sultra.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan, pemerintah daerah menyiapkan tiga destinasi wisata untuk dikunjungi ribuan peserta STQH.

Ketiga objek wisata tersebut, yakni Pantai Nambo, Kebun Raya Kendari, serta Pulau Bokori.

"Bersama-sama Dispar Kota Kendari, kita siapkan Bokori, Kebun Raya dan Pantai Nambo untuk dikunjungi para peserta," katanya saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: STQH Nasional 2025 Digelar Oktober di Sulawesi Tenggara, Terakhir Jadi Tuan Rumah 30 Tahun Lalu

Pantai Nambo terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berjarak 15 kilometer atau 25 menit dari Eks MTQ Kendari di Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Wisata bahari yang satu ini menyuguhkan pemandangan laut dengan hamparan pasir yang luas.

Di sini, wisatawan bisa menikmati suara deburan ombak sambil menyantap makanan khas lokal.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kendari, Hermawaty menuturkan, pihaknya terus membenahi Pantai Nambo.

Baca juga: Skema Pengaturan Lalu Lintas Disiapkan Saat STQH di Kendari, Gubernur ASR Pastikan Mobilitas Lancar

"Agar kondisi dan fasilitas di dalam kawasan Pantai Nambo rapi, bersih, dan nyaman," tuturnya.

Disparekraf Kendari juga akan menghadirkan produk ekonomi kreatif dan UMKM bagi pengunjung, seperti produk oleh-oleh, kerajinan tangan, dan suvenir.

Hermawaty pun mendorong masyarakat yang masuk ke dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menjajakan kuliner khas.

"Termasuk juga kelapa muda yang menjadi minuman andalan saat berwisata di pantai," ujar dia.

Selanjutnya, Kebun Raya Kendari yang berada di Kawasan Hutan Nanga-Nanga di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Baca juga: Penerbangan Bertambah Saat STQH di Kendari Sulawesi Tenggara, Gubernur ASR Jamin Perjalanan Kafilah

Jaraknya 14 kilometer atau 25 menit dari lokasi pembukaan STQH Nasional 2025, di Tugu Religi Sultra.

Kebun Raya Kendari menawarkan suasana asri serta memiliki banyak spot foto yang tidak boleh dilewatkan.

Seperti Taman Ultrabasa, Rumah Anggrek, Taman Etnobotani, Camping Ground, Taman Pakuli, hingga Menara Pandang.

Terakhir, Pulau Bokori yang berada di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Berjarak sekira 16 kilometer (km) dari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari.

Baca juga: Perbaikan Tugu Religi Sultra Hampir Rampung Jelang STQH, Gubernur ASR Fungsikan Lagi Menara Wisata

Lokasinya dapat ditempuh dengan kendaraan motor dan mobil, lalu dilanjutkan dengan menyeberang menggunakan kapal kecil.

Wisata ini menampilkan keindahan pasir putih Pulau Bokori dengan air laut berwarna biru kehijauan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved