Pro Kontra Thom Haye Gabung Persib, Debut di Super League 2025-2026, Suporter Nilai Penurunan Karier

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pro kontra Thom Haye gabung di Persib Bandung. 

Ia baru saja diumumkan secara resmi bergabung di klub berjuluk Maung Bandung. 

Artinya, Thom Haye akan menjajal di kasta tertinggi Liga Indonesia, di Super League 2025/2026.

Namun, ramai pendapat tentang kepindahannya di Indonesia ini. 

Pemain Timnas Indonesia ini dianggap sebagian suporter mengalami penurunan kasta. 

Pasalnya, ia yang sebelumnya bermain di liga Internasional, kini menjajal liga di Indonesia. 

Seperti diketahui, Thom Haye diumumkan resmi bergabung pada Rabu (27/8/2025). 

Thom Haye yang kelahiran Amsterdam, 9 Februari 1995 ini, dikontrak selama dua tahun. 

Baca juga: Sempat Diisukan ke Persija, Thom Haye Lebih Condong ke Klub Thailand, Persib Siap-siap Gigit Jari

Ia akan menjalani latihan bersama klub barunya itu untuk menghadapi dua agenda penting. 

Mulai dari laga lanjutan Super League 2025/2026 dan AFC Champions League 2.

Dikutip dari laman resmi Persib, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyatakan, perekrutan Thom Haye merupakan langkah strategis klub untuk menjaga keseimbangan skuad di lini tengah.

Kehadiran Haye melengkapi opsi yang sudah dimiliki Bojan Hodak, seperti Marc Klok, Dedi Kusnandar, Adam Alis, hingga gelandang asing asal Argentina, Luciano Guaycochea.

"Wilujeng sumping Thom Haye. Persib menyambut kedatanganmu dengan penuh semangat dan mengajakmu menapaki petualangan baru di Super League dan AFC Champions League 2."

"Kami percaya kualitas dan pengalamannya akan menjadi tambahan penting untuk ambisi Persib," ujar Adhitia dikutip SURYAMALANG.COM dari 

Namun, kedatangan Thom Haye justru dianggap sebagai kemunduran bagi sebagian supporter. 

Hal ini terlihat dari sejumlah komentar pada akun Instagram Persib Bandung yang mengunggah pengumuman kedatangan Thom Haye. 

"Era kegelapan lini tengah timnas dimulai," tulis komentar @srp*** pada unggahan tersebut. 

"Urg pendukung persib, tapi rada kecewa si thom ka liga indo," kata @ystsdhm**. 

"Ini hak Persib untuk dapatkan pemain manapun dan hak pemain juga..tapi bayangkan disaat kita lagi berjuang masuk ke piala dunia tapi pemain kita yang paling bagus, kreatif, pemain kunci kita malah main di liga Indonesia yang level nya masih sangat rendah untuk pemain dengan kualitas seperti dia.. gimana kita main nanti di piala dunia kalau pemain nya bukan malah berkompetisi dan berkompetitor dengan lawan lawan yang sepadan dan jauh lebih baik dari dia ?? Malah main di liga kita. Dia mustinya berkompetisi dengan pemain level atas setidaknya sampai kita lolos PD supaya pemain kita siap !! Maksud saya kalau pemain pemain naturalisasi lantas ujungnya HANYA main di liga Indonesia saja ya gimana ya...@erickthohir," tulis akun Instagram @sakha.anuge***. 

Namun diantara yang kontra tersebut, tak sedikit yang memberikan dukungan pada Thom Haye. 

"wilujeng sumping prof," tulis komentar akun @reysembah***.

"KEREN PROF.. PENUHIN STADION DAKSSS," komentar @srnmo**. 

Kehadiran Thom Haye, merupakan rekomendasi langsung datang dari pelatih kepala, Bojan Hodak. 

Ia menilai Haye memiliki karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Pemantauan dilakukan sejak sang pemain memperkuat Timnas Indonesia serta melalui rekam jejak panjangnya di Eredivisie Belanda.

Sosok Haye dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, cerdas dalam membaca permainan, dan piawai menjaga ritme di lini tengah, sebuah kualitas yang membuatnya dipercaya membela Timnas Belanda mulai dari U-15 hingga U-21 sebelum akhirnya memilih berkostum Garuda.

Karier profesional Haye terbilang matang. Ia memulai debut senior bersama AZ Alkmaar pada 2012, kemudian memperkuat Willem II Tilburg (2016-2018), ADO Den Haag (2019-2020), NAC Breda (2020-2022), Heerenveen (2022-2024), hingga terakhir bersama Almere City pada musim 2024/25.

Lebih dari satu dekade ia konsisten bermain di level tertinggi Eredivisie, menjadikannya sebagai salah satu gelandang dengan pengalaman internasional yang lengkap.

Dengan latar belakang tersebut, Haye hadir bukan hanya sebagai tambahan kekuatan teknis, tetapi juga sebagai simbol ambisi Persib dalam bersaing di level domestik maupun Asia.

Perekrutan ini sekaligus mempertegas komitmen manajemen dalam memberikan dukungan maksimal kepada tim dan pelatih, memastikan bahwa setiap lini terisi dengan pemain berkualitas yang mampu menjawab tantangan kompetisi.

Persib percaya bahwa perjalanan Thom Haye bersama Maung Bandung akan menjadi bagian dari babak baru dalam kariernya, sekaligus menambah energi positif bagi tim dan Bobotoh di seluruh penjuru dunia.

Sebelumnya, nama Thom Haye tengah jadi sorotan besar di bursa transfer, terutama setelah dirinya resmi membela Timnas Indonesia dalam ajang internasional.

Thom Haye, gelandang elegan berusia 30 tahun itu kini dikabarkan menjadi rebutan dua klub besar Asia Tenggara, yakni Persib Bandung dari Indonesia dan Bangkok United dari Thailand.

Saat ini, status Thom Haye masih belum memiliki klub setelah dilepas Almere City.

Kontrak Thom Haye bersama Almere City sendiri telah berakhir pada 1 Juli 2025.

Kabar tersebut diungkap oleh akun Instagram @transfernews_ft1 yang bersumber dari akun @seasiagoal Jumat (22 Agustus 2025).

"BREAKING NEWS"

Dilansir dari @seasiagoal 2 Tim Besar Indonesia Dan Thailand, Yakni ( Persib Bandung Dan Bangkok United) Tertarik Untuk Mendatangkan Punggawa Timnas Indonesia , Thom Haye (DMF/30).

Profil

Thom Haye merupakan pemain naturalisasi Indonesia yang lahir di Amsterdam, Belanda pada 9 Februari 1995. 

Ia merupakan jebolan akademi AZ Alkmaar yang merupakan penghasil talenta terbaik di Eredivisie (Liga Belanda). 

Karier profesionalnya dimulai bersama tim utama AZ Alkmaar pada 2012, sebelum akhirnya meniti perjalanan ke berbagai klub Belanda lainnya seperti Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, SC Heerenveen, hingga yang terakhir di Almere City.

Dari pengalaman panjang itu, Thom Haye dikenal sebagai sosok gelandang modern dengan visi permainan tajam dan distribusi bola yang akurat.

Karakter bermainnya membuat Thom Haye sangat dibutuhkan di lini tengah.

Ia bukan hanya piawai dalam mengatur tempo permainan, tetapi juga mampu menjadi jangkar yang menyeimbangkan transisi antara bertahan dan menyerang.
Profil Thom Haye

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Thom Haye:

Nama lengkap  : Thom Jan Marinus Haye

Tanggal lahir  : 9 Feb 1995 (30)

Tempat kelahiran  : Amsterdam, Belanda

Usia : 30 tahun

Tinggi: 1,87 m

Kewarganegaraan   : Indonesia

Posisi : Gelandang - Gel. Bertahan

Kaki : Kanan

Klub Saat Ini: Tanpa Klub

Bergabung : 1 Jul 2025

Kontrak berakhir : -

Harga pasar: Rp 17,38 miliar (update 28 Mei 2025)

StatistikThom Haye

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik dari Thom Haye:

ADO Den Haag: 9 pertandingan, 1 kartu kuning, 299 menit bermain.

US Lecce: 15 pertandingan, 1 assist, 2 kartu kuning, 364 menit bermain.

Almere City FC: 30 pertandingan, 2 assist, 7 kartu kuning, 2.094 menit bermain.

AZ Alkmaar U21: 56 pertandingan, 13 gol, 8 assist, 4 kartu kuning, 4.237 menit bermain.

NAC Breda: 69 pertandingan, 8 gol, 16 assist, 16 kartu kuning, 6.047 menit bermain.

Willem II Tilburg: 71 pertandingan, 5 gol, 4 assist, 9 kartu kuning, 4.976 menit bermain.

AZ Alkmaar: 73 pertandingan, 2 gol, 5 assist, 11 kartu kuning, 4.101 menit bermain.

SC Heerenveen: 86 pertandingan, 7 gol, 13 assist, 17 kartu kuning, 1 kartu merah, 7.304 menit bermain. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Profil Thom Haye, Gelandang Timnas Indonesia Jadi Rebutan Persib Bandung dan Bangkok United 

(SuryaMalang.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)