Liga 2
PSIS Semarang Gelar Game Internal, Evaluasi Taktik Jelang Liga 2, Coach Kahudi Ungkap Kelemahan
Skuad Laskar Mahesa Jenar asuhan pelatih Kahudi Wahyu, menjalankan sejumlah program latihan, untuk membentuk tim solid dan kompetitif jelang Liga 2.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Klub Pegadaian Championship 2025-2026, PSIS Semarang, terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi secara resmi.
PSIS Semarang asuhan pelatih Kahudi Wahyu, menjalankan sejumlah program latihan, untuk membentuk tim solid dan kompetitif.
Agenda penting dalam masa persiapan menghadapi Liga 2, yakni menggelar game internal, berlangsung di Semarang, Kamis (14/8/2025).
Bukan sekadar latihan biasa bagi skuad Laskar Mahesa Jenar, melainkan simulasi pertandingan menyerupai atmosfer kompetisi resmi.
Baca juga: Jadwal Pekan ke-3 BRI Super League 2025: Persija Potensi Putus Tren Kemenangan Lawan Malut United
Demi evaluasi progres latihan, mengasah mental bertanding dan menguji efektivitas strategi yang telah dirancang tim kepelatihan.
Coach Kahudi membagi skuad menjadi 2 tim, yakni merah dan kuning. Dimana Tim Merah diperkuat, Lalu (GK), Doni, Syihabuddin, Dandi Maulana, Dani, A. Madilesa, Zico, Reiva, Ade Ivan, Krisna John dan Camilo Sanchez.
Tim Kuning Darmawan (GK), Habil, Dani Ibrahim, Aqsha Saniskara, Wahyu Saputro, Delfin Rumbino, Darel, Iman Budi, Widi Syarief, Basajum dan Amir Hamzah.
Simulaso laga berlangsung format penuh 2x45 menit, menyesuaikan durasi laga kompetitif. Babak pertama berjalan ketat.
Kedua tim saling menekan, namun belum mampu mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, menunjukkan keseimbangan kekuatan kedua tim.
Babak kedua, intensitas permainan meningkat, dan peluang mulai tercipta. Dimana gol tunggal tercipta menit ke-67, melalui sepakan jarak jauh Doni Sormin dari luar kotak penalti.
Baca juga: Detik-detik Bruno Tubarao Diresmikan Persija, Gantikan Allano Lima Usai Kartu Merah Lawan Persis
Menjadi satu-satunya pembeda, mengantar Tim Merah menang 1-0 atas Tim Kuning. Seusai pertandingan, Kahudi Wahyu memberikan evaluasi performa anak asuhnya.
"Internal game melihat komitmen, konsistensi, dan efektivitas eksekusi. Kami masih perlu perbaikan dalam hal pengambilan keputusan dan efisiensi serangan," katanya, mengutip Ileague.id.
Coach Kahudi menegaskan format pertandingan 2x45 menit, sebagai fase akhir persiapan kompetisi.
"Ini bagian dari periodisasi menuju kompetisi. Kami akan gelar satu uji coba lagi sebelum kick-off," tutupnya.
Untuk diketahui, skuad PSIS adalah klub sepak bola profesional berbasis di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.