Megawati Mulai Adaptasi dengan Klub Manisa BBSK Sebelum Tanding, Apa Bedanya Turki dan Korea?
Megawati Hangestri mulai beradaptasi dengan Manisa BBSK atau Buyuksehir Belediyespor Kulubu klub barunya di Turki.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pevoli ternama asal Jember, Jawa Timur, Indonesia, Megawati Hangestri mulai beradaptasi dengan Manisa BBSK atau Buyuksehir Belediyespor Kulubu klub barunya di Turki.
Ia baru saja tiba di Turki pada Minggu (17/8/2025) didampingi sang suami.
Mantan pemain voli di klub Daejeon Red Sparks, sudah berpindah ke Manisa BBSK.
Klub tersebut berbasis di Turki, dan baru saja mendapat promosi untuk naik kasta di Kadinlir 1 Ligi.
Meski bukan kasta teratas, namun Manisa BBSK memiliki harapan dengan banyaknya pemain baru.
Salah satunya adalah Megawati Hangestri.
Megawati digadang-gadang akan menjadi cambukan baru untuk klub yang dibentuk pada tahun 1994 ini.
Sebelum memasuki musim liga 2025-2026, Megawati Hangestri masih memiliki waktu untuk beradaptasi.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Megawati Hangestri di Manisa BBSK Klub Liga Turki Musim 2025-2026
Selain dari membangun chemistry sesama tim, namun juga Megawati harus bisa membawa klub barunya naik kasta.
Ia akan mengikuti Kadinlir 1 Ligi dengan pertandingan yang cukup panjang selama lima bulan.
Tak hanya itu, ia juga akan melawan sejumlah klub untuk bisa naik kasta di liga tersebut.
Ada perbedaan yang cukup signifikan antara klub voli di Turki dan Korea dalam mengikuti liga.
Jika sebelumnya nama Megawati cukup mentereng di Korea Selatan setelah bergabung dengan Red Sparks, kini wanita asal Jember itu harus kembali membuktikan eksitensinya di kancah internasional.
Yakni di Turki, yang ternyata memiliki perbedaan formasi dengan Korea Selatan.
Dikutip dalam berbagai sumber, pada dasarnya voli di Turki dan Korea Selatan sama-sama memiliki antusias yang besar dari penggemar.
Di Turki, Megawati harus bekerja lebih ekstra lagi karena dari gaya bermain dan popularitas lebih condong pada sosok yang lebih agresif.
Selain itu, di Turki juga memiliki banyak pemain internasional top.
Persaingan ketat dalam liga sangat kompetitif dan populer di Eropa.
Sementara di Korea Selatan, biasanya pemain lebih fokus pada teknik dan disiplin.
Pertandingan pun lebih tertutup dan stabil.
Untuk popularitas setiap pemain hanya skala nasional, tak sebesar Turki.
Pada sistem promosi atau degradasi memiliki format yang berbeda antara Turki dan Korea Selatan.
Di Turki, dua tim terbaik dari kasta kedua naik ke Sultanlar Ligi, dan dua tim terbawah turun.
Di Korea, klub yang tampil tetap setiap musim, tidak ada tim baru yang masuk atau keluar.
Megawati Harus Adaptasi
Megawati akan memulai debutnya di Liga Turki pada musim ini.
Tentu kesempatan ini akan menjadi perjalanan baru untuknya.
Akankah Megatron julukannya ini sesangar saat bermain di Korea ?
Megawati memiliki beban yang cukup besar saat memulai debutnya bersama klub Manisa BBSK.
Pasalnya, nama populer Megawati di ajang Liga Korea pun cukup mentereng.
Sehingga, Megawati nampaknya harus mampu membuktikan kesigapannya di ajang Liga Turki ini.
Pada dasarnya dunia voli Turki khususnya putri sedang dalam masa kejayaan apalagi di kancah internasional.
Beberapa pemain voli putri internasional asal Turki yang terkenal adalah Zehra Gunes, Melissa Vargas, dan Ebrar Karakurt.
Dan kini, Megatron akan menjajal dunia tersebut.
Meksipun berada di Manisa BBSK yang baru saja promosi ke kasta kedua Liga Voli Turki, Kadinlar 1, namun klub ini sudah memberikan sebuah harapan untuk bisa lebih baik.
Sejauh ini, Manisa BBSK memang belum memiliki prestasi besar, tetapi mulai menunjukkan ambisi dan perkembangan yang menjanjikan.
Nah, untuk pertandingan voli musim 2025-2026 di Kadinlir 1 Ligi, nampaknya Megawati harus bersabar terlebih dahulu.
Ia masih memiliki kesempatan untuk beradaptasi selama satu bulan lebih.
Pasalnya jadwal pertandingan akan dimulai pada Oktober 2025 hingga Maret 2026 mendatang.
Sementara untuk jadwal resmi dan rincinya belum diumumkan secara detail oleh Federasi Bola Voli Turki.
Namun yang pasti Mega akan bermain bersama Manisa BBSK kurang lebih selama 5 bulan di Liga 1.
Adapun jumlah tim untuk Kadinlir 1 Ligi sebanyak 24 klub.
Nantinya, dari seluruh klub akan dibagi menjadi dua grup.
Masing-masing grup akan berisi 12 tim.
Ada tiga babak dalam penentuan juara Kadinlir 1 Ligi.
Babak pertama atau penyisihan, setiap tim akan memainkan 22 pertandingan atau format home away.
Empat tim dengan posisi terbaik atau posisi 1-4 klasemen Liga Voli Turki untuk Kadinlir 1 Ligi akan melaju ke babak kedua.
Pada babak kedua, delapan tim akan kembali dibagi menjadi dua grup.
Masing-masing grup berisi empat tim.
Dua tim dengan peringkat terbaik pada klasemen Kadinlir 1 Ligi babak kedua akan melaju ke babak ketiga atau final four.
Semifinalis akan saling berhadapan.
Pemenang dipastikan promosi ke Sutanlar Ligi.
Sultanlar Ligi adalah liga voli wanita kasta tertinggi di Turki, nama lengkapnya adalah Vodafone Sultanlar Ligi, dan .
Sehingga, bagi klub yang sudah naik kasta di liga ini maka dianggap klub terbaik.
Pasalnya, liga tersebut menjadi yang bergengsi di dunia.
Jika Megawati mampu menuntaskan lima bulan dengan pencapaiannya di Manisa BBSK maka ia akan bertemu dengan klub-klub elite hingga pemain internasional top dari berbagai negara.
Berikut 24 tim Liga Voli Turki 2025-2026 untuk Kadinlir 1 Ligi:
Degradasi dari Sutanlar Ligi
1. Sigorta Shop
2. Sariyer
18 Tim Bertahan Kadinlir 1 Ligi
1. Karsiyaka
2. Istanbul
3. Bozuyuk Bld Idman Yurdu
4. Sakarya
5. Bodrum Dogus
6. Edremit Bld
7. Yesilyurt
8. Havran Bld
9. Canakkale
10. Ankara
11. Bolu Bld
12. Gaziantep Merinos
13. Kolejliler
14. Zeren Spor 2
15. ALS Halk
16. Ankaragucu
17. Eregli Bld
18. Ankara Karayllari
Promosi dari Kadinlir 2 Ligi
1. Eczacibasi
2. Manisa BBSK .(*)
(TribunKalteng.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.