Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara 15 Agustus 2025: Logam Mulia Antam Tembus Rp2 juta per Gram

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut update harga emas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (15/8/2025).

Harga emas batangan per hari ini bervariasi, ada yang mengalami kenaikan, adapula yang menurun.

Seperti emas batangan murni yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, anak perusahaan pertambangan milik Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dari PT Inalum (Persero).

Per gramnya seharga Rp1.992.000 pada 13 Agustus 2025, kemudian turun Rp7.00 menjadi Rp1.985.000 pada 14 Agustus 2025.

Hari ini tembus Rp2.001.000 atau naik Rp16.000 per gramnya.

Sedangkan emas Galeri 24, produk dari PT Pegadaian Galeri Dua Empat, anak perusahaan PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan.

Per gramnya dari Rp1.908.000 pada 13 Agustus 2025, menjadi Rp1.906.000 atau turun Rp2.000 pada 14 Agustus 2025.

Baca juga: Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara 13 Agustus 2025, Ada Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Harganya kembali turun Rp2.000 hari ini menjadi Rp1.904.000 per gramnya.

Sementara emas batangan 24 karat yang diproduksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), perusahaan swasta produsen perhiasan emas di Surabaya (1981) juga mengalami kenaikan.

Harga emas UBS pada 13 Agustus 2025, mencapai Rp1.923.000, lalu naik Rp6.000 menjadi Rp1.929.000 pada 14 Agustus 2025.

Hari ini turun drastis Rp15.000 menjadi Rp1.914.000 per gramnya.

Emas batangan atau logam mulia ini menjadi salah satu pilihan investasi yang dapat diperoleh melalui pegadaian sebagai lembaga keuangan yang memberikan layanan pinjaman ke masyarakat dengan jaminan barang bergerak atau tidak bergerak.

Emas batangan ini bisa didapatkan dengan cara menyicil atau sistem arisan di PT Pegadaian cabang Kendari beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat.

Berikut selengkapnya update harga emas dilansir dari Galeri 24, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: Aspal Buton Sulawesi Tenggara Prioritas Proyek Hilirisasi ke Danantara, Investasi Rp1,49 Triliun

Antam