Unsultra Luncurkan Program Berdampak 2025 Untuk Perkuat Peran Kampus Saat Dies Natalis ke-39

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) meluncurkan program unggulan bertajuk Unsultra Berdampak 2025 dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-39, Sabtu (19/7/2025).

Acara peluncuran ini berlangsung di pelataran Gedung Rektorat Unsultra, dan dihadiri civitas akademika, mitra kerja kampus, serta para pelaku UMKM.

Program tersebut menjadi wujud komitmen Unsultra untuk memperkuat peran kampus dalam memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, daerah, bangsa, dan negara.

Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun mengatakan ulang tahun ke-39 ini merupakan tonggak penting menuju usia ke-40, yang dianggap sebagai usia matang bagi sebuah perguruan tinggi untuk berinovasi lebih jauh.

Baca juga: Wamen Stella Apresiasi Riset Teknik Sipil Unsultra, Bakal Dilibatkan Dalam Proyek Sekolah Garuda

“Usia 40 tahun adalah usia matang bagi Unsultra untuk melakukan lompatan dalam kreativitas, prestasi, dan memberi dampak yang lebih luas, baik di dunia akademik maupun sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Prof Andi Bahrun.

Program Unsultra Berdampak 2025 diharapkan tidak hanya sekadar menjadi slogan, tetapi juga mendorong kampus menjadi bagian dari solusi atas persoalan di tengah masyarakat.

“Melalui program ini, kita ingin menunjukkan bahwa Unsultra hadir bukan hanya untuk mencetak sarjana, tetapi juga untuk memberi manfaat langsung bagi pembangunan daerah dan masyarakat,” tuturnya.

Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ini, Unsultra juga memberikan penghargaan kepada dua sosok inspiratif, yakni seorang mahasiswa berprestasi dan pedagang kecil.

Mahasiswa tersebut dinilai berhasil mengharumkan nama kampus saat kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof Stella Christie.

Baca juga: Unsultra dan PT ISM Kerja Sama Finger Biometrik, Cegah Salah Jurusan dan Pilih Karier Tepat

Sementara sosok pedagang, yang berjualan broncong diapresiasi karena mampu mengantarkan anaknya hingga berada di lingkaran Istana Negara.

“Dua sosok ini menjadi simbol semangat perjuangan dan prestasi yang sejalan dengan semangat Unsultra Berdampak,” ujarnya.

Prof Andi Bahrun berharap, perayaan Dies Natalis ke-39 bisa menjadi momentum refleksi perjalanan panjang Unsultra.

Selain itu, menjadi tekad untuk terus menjadi institusi pendidikan yang inklusif, berprestasi, dan berdampak nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.

(TribunnewsSultra.com/Samsul)