Berita Baubau

270 Fragmen Karang Ditanam di Laut Lea-Lea Baubau Gunakan 18 Spiderweb Sebagai Upaya Konservasi

Sebanyak 270 fragmen karang ditanam di dasar laut perairan Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/6/2025).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Dewi Lestari
(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
KONSERVASI KARANG - Seorang Penyelam yang akan meletakan spiderweb yang telah diikat dengan terumbu karang di perairan Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/6/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 270 fragmen karang ditanam di dasar laut perairan Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (25/6/2025).

Penanaman tersebut dilakukan tiga orang penyelam profesional sebagai bagian dari upaya konservasi untuk memulihkan kerusakan terumbu karang.

Pada kegiatan tersebut, bibit karang yang ditanam diikat pada 18 media spiderweb atau rangka besi berbentuk jaring laba-laba sebagai media tumbuhnya.

Kemudian, media spiderweb tersebut diletakkan pada titik-titik yang telah ditentukan. 

Baca juga: Mahasiswa MDC UHO Kendari Kembangkan Keterampilan Selam dan Konservasi di Wakatobi Sulawesi Tenggara

Fragmen karang tersebut nantinya akan membentuk koloni baru dalam beberapa bulan ke depan.

Adapun wilayah konservasi seluas 200 meter persegi, yang sebelumnya mengalami degradasi akibat aktivitas manusia di perairan pesisir.

General Manager Unit Proyek Gas dan BBM PT PLN Energi Primer Indonesia, Agus Purnomo, menyampaikan kegiatan konservasi ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Menurutnya, kondisi terumbu karang saat ini cukup mengkhawatirkan akibat praktik yang tidak berkelanjutan.

Kegiatan konservasi ini juga merupakan bagian dari pengalokasian dana CSR yang dilakukan secara berkelanjutan. 

Baca juga: 6.000 Mangrove Ditanam di Ranooha Raya Moramo Utara, Dukung Restorasi Pesisir Konawe Selatan

"Harapannya, terumbu karang yang dipulihkan akan tumbuh subur dan mendukung kehidupan laut di sekitarnya," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, MZ Amril Tamim mengatakan upaya pelestarian ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir, terutama nelayan.

Menurutnya, jika terumbu karang berhasil berkembang dalam satu tahun ke depan, maka akan memungkinkan untuk memperluas lokasi konservasi di titik-titik lainnya di perairan Baubau. (*)

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved