Liga 1

PSIM Tikung Persijap: Boyong Rakhmatzoda, Laskar Kalinyamat Gagal Pulangkan Bek Asal Tajikistan

Bek asal Tajikistan, yakni Rakhmatsho Rakhmatzoda kabarnya akan menjadi salah satu pemain asing anyar PSIM Yogyakarta di musim depan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
PSIM Yogyakarta segera mengamankan tanda tangan eks asing Persijap Jepara, Rakhmatsho Rakhmatzoda. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nampaknya PSIM Yogyakarta segera mengamankan tanda tangan eks asing Persijap Jepara.

Adapun mantan pemain asing Persijap Jepara yang dimaksud, yakni Rakhmatsho Rakhmatzoda.

Rakhmatsho Rakhmatzoda disebut-sebut bakal berseragam PSIM Yogyakarta, di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang.

Padahal manajemen Persijap Jepara sempat ingin memulangkan Rakhmatzoda, namun tak mencapai kesepakatan.

Baca juga: Fix PSIM Yogyakarta Pecahkan Rekor Klub, Eks Striker PSM Makassar Nermin Haljeta Digaet Rp6 Miliar

Saat berseragam Laskar Kalinyamat, pemain berposisi bek tengah tersebut terbilang sukses.

Sosoknya juga turut mengantarkan klub tersebut menempati posisi ketiga di kompetisi Liga 2, dan berhak promosi.

Bersama Persijap, ia sukses memainkan 20 laga. Mencetak 1 gol dan 1 asist.

Setelah musim berakhir, pemain langganan Timnas Tajikistan ini lantas pulang kampung membela klub Tajikistan, Barqchi, pada 4 Maret 2025 lalu.

Pemain ini cukup berbakat. Tak hanya sebagai bek tengah, namun bisa menempati posisi lain, yakni bek tengah.

Manajemen Persijap mengakui, kalau mereka sempat menjalin negosiasi untuk bisa menggaet kembali pesepakbola 21 tahun tersebut.

Seperti dikutip media TribunnewsSultra.com melalui laman PT LIB, pada Selasa (24/6/2025).

Menurut Presiden Persijap, M Iqbal Hidayat kalau pihaknya serius mendatangkan Rakhmatzoda.

Baca juga: Mantan Pelatih Persijap Digaet PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Tukangi Laskar Mahesa Jenar di Liga 2

"Sudah memberikan tawaran, menyiapkan skema cukup serius," ujarnya.

Namun, Iqbal Hidayat mengatakan, kadang rencana tak selalu mulus, sehingga batal didatangkan.

"Memang dalam sepak bola, kesepakatan tidak selalu bisa terjadi," beber Iqbal.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved