Warga Muna Barat Hilang di Perairan Pulau Pasi Padangan Belum Ditemukan pada Hari Kedua Pencarian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), S (30), yang hilang di perairan Pulau Pasi Padangan belum ditemukan pada hari kedua pencarian.

Pencarian warga hilang itupun kembali dilanjutkan pada Minggu (08/06/2025) pagi mulai pukul 07.00 wita.

S sebelumnya dilaporkan menghilang diduga terjatuh dari atas bagan di sekitar pulau di wilayah Kecamatan Maginti, Kabupaten Mubar, Provinsi Sultra, tersebut pada Kamis (05/06/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Amiruddin AS, mengatakan, korban belum ditemukan pada hari kedua pencarian, Sabtu (07/06/2025).

“Hingga pukul 18.40 wita pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil nihil,” kata Amiruddin.

“Ops SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi (hari ini) pada pukul 07.00 wita,” lanjutnya dalam keterangan tertulis Basarnas Kendari.

Pencarian melibatkan Staf Ops KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Muna, Polair Muna Barat dan Bombana, serta keluarga korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Muna Hilang Misterius Saat Melaut di Bagan Sekitar Pulau Pasipadangan Muna Barat

S sebelumnya dilaporkan hilang diduga terjatuh dari bagan, pada Kamis malam lalu sekitar pukul 19.00 wita.

Berdasarkan informasi dari pemilik bagan, SA, yang diteruskan pelapor Bur, disebutkan kronologi hilangnya korban.

Pada 5 Juni 2025 pukul 13.00 wita, salah satu dari 2 orang yang menjaga di bagan, beristirahat tidur siang di bagan tersebut.

Namun pada saat terbangun, rekan korban tidak melihat keberadaan korban.

Hingga pukul 19.00 wita, korban tidak kembali dan tidak ada kabar.

Rekan korban kemudian melaporkan perihal tersebut kepada pemilik bagan.

Pada Jumat (06/06/2025) sekitar pukul 12.50 wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari pelapor Bur.

Bur melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia  1 orang yang diduga terjatuh dari bagan di perairan Pulau Pasi Padangan.

Berdasarkan informasi, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 13.10 wita.

Pada pukul 17.15 wita, Tim SAR Gabungan tiba di LKP selanjutnya melakukan penyisiran di sekitar bagan hingga pukul 18.22 wita.

Namun korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara untuk kemudian dilanjutkan keesokan harinya.

Pada Sabtu (07/06/2025), Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua pencarian korban.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi terakhir korban diketahui (last known position/ LKP).

“Coverage area 6,35 NM (nautical mile) serta menyebarluaskan informasi kepada nelayan sekitar yang ditemui,” kata Amiruddin.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)