Kronologi Truk Muat Beras Terjun ke Jurang 50 Meter di Ronta Buton Utara Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON UTARA - Kronologi truk muatan beras terjun ke jurang 50 meter di Buton Utara, sampai sekeluarga jadi korban.

Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalur Penghubung Ronta-Maligano, Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/6/2025).

Seorang anak perempuan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, sementara dua korban yakni ayah dan ibunya alami luka patah.

Berdasarkan video yang diterima TribunnewsSultra.com, proses evakuasi dilakukan menggunakan sarung dan sebilah bambu.

Beberapa orang menggotong tubuh para korban melewati perkebunan masyarakat.

Proses evakuasi berlangsung cukup sulit sebab lokasi terjatuhnya mobil cukup dalam.

Keluarga korban pula tampak menangis mengetahui peristiwa tersebut.

Baca juga: Jejak Ban Jadi Petunjuk Penggembala Sapi Temukan Truk Dalam Jurang di Buton Utara Sulawesi Tenggara

Dalam video yang diterima, terlihat wanita menggunakan kerudung cokelat dan baju biru tersebut menangis di depan tubuh korban.

Seorang warga, Samsu mengatakan saat dirinya pulang dari memindahkan sapi, ia melihat bekas ban mobil.

“Saya berhenti lalu saya dekati, saya lihat ada mobil. Sa teriaki ada yang menyahut. kemudian saya pulang mencari teman,” kata dia, Selasa (3/6/2025)

Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.30 wita.

Kapolsek Bonegunu, Syahril Daming mengatakan mobil tersebut diduga memuat beras dari arah Maligano.

“Itu dari arah Maligano, tiba di kilometer 21 langsung terperosok masuk ke dalam jurang,” jelasnya.

Untuk proses evakuasi dilakukan oleh Sat Lantas Polres Buton Tengah dan juga dilakukan olah TKP serta pemeriksaan lainnya.

Baca juga: Dramatis Detik-detik Evakuasi Satu Keluarga Korban Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang di Buton Utara

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kasi Humas Polres Buton Utara, AKP La Ondo, mengungkapkan truk tersebut mengalami rem blong.

Kemudian sopir hilang kendali saat melewati jalanan menurun dari arah Maligano, ditambah kondisi jalan aspal licin usai hujan.

"Menurut AH, mobil yang dikemudikan mengalami rem blong pada saat menurun dari arah Maligano menuju Ronta, tepatnya di Jalan Poros Ronta-Maligano," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni sumatan)