Jadwal Pemberangkatan Enam Kloter Jemaah Calon Haji Sulawesi Tenggara Tahun 2025 ke Tanah Suci

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut jadwal pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) Sulawesi Tenggara ditetapkan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan tahun ini, Sultra mendapat kuota sebanyak 2.018 jemaah yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

Calon jemaah tersebut terbagi ke dalam enam kelompok terbang atau kloter. 

“Lima kloter jemaah utuh Sultra tergabung dalam Embarkasi Makassar, dan satu kloter gabungan bersama JCH asal Sulawesi Selatan dan Papua,” kata Muhammad Saleh, di Kendari, Rabu (14/5/2025).

Saleh menyampaikan pemberangkatan akan dimulai pada 22 Mei 2025 dengan Kloter UPG 31 yang dijadwalkan masuk ke asrama Embarkasi Makassar pukul 14.00 Wita dan berangkat ke Jeddah keesokan harinya, 23 Mei pukul 13.10 Wita. 

Kloter berikutnya, UPG 33, akan masuk asrama pada 24 Mei pukul 08.00 Wita dan diberangkatkan pada 25 Mei pukul 01.01 Wita. 

Disusul Kloter UPG 35 yang dijadwalkan masuk asrama pada 25 Mei pukul 15.00 Wita dan berangkat pada 26 Mei pukul 14.10 Wita.

Baca juga: 14 Hari Sebelum Keberangkatan, 143 Jemaah Haji Baubau Sulawesi Tenggara Vaksin Meningitis dan Polio

Selanjutnya, Kloter UPG 36 akan memasuki asrama pada 26 Mei pukul 08.00 Wita dan bertolak ke Jeddah pada 27 Mei pukul 06.55 Wita. 

Kemudian, Kloter UPG 38 yang dijadwalkan masuk Asrama pada 28 Mei pukul 08.00 Wita dan akan terbang ke tanah suci pada 29 Mei pukul 07.55 Wita. 

Sementara itu, kloter terakhir yang merupakan kloter gabungan, yakni UPG 39, akan memasuki asrama pada 29 Mei pukul 09.00 Wita dan berangkat menuju Tanah Suci pada 30 Mei pukul 08.05 Wita.

“Kelancaran proses pemberangkatan jemaah merupakan hasil dari kerja sama lintas sektor, sehingga koordinasi antara Kementerian Agama, pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para jemaah selama menjalankan ibadah haji sangat penting,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)