Liga 1

PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC Deal Gaet Pelatih Asing, Sosoknya, Termasuk Persijap Jepara

Sosok 2 pelatih asing kabarnya segera diresmikan klub promosi PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Hanover
PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi Lampung FC dan Persijap Jepara akan mendatangkan pelatih asing di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dikabarkan 3 klub promosi Liga 1 musim depan, yakni PSIM Yogyakarta, Persijap dan Bhayangkara FC sudah punya pelatih baru.

Adapu pelatih yang akan diresmikan ketiga klub ini merupakan sosok asing. 2 nama telah mencuat akan menukangi PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Sementara Persijap Jepara, termasuk yang akan menggaet pelatih asing. Namun sosoknya belum beredar di sosial media.

Seperti diketahui, ketiga tim ini akan naik kasta musim depan. Menggantikan tim-tim Liga 1 yang masih berlaga.

Saat ini kompetisi Liga 1 masih terus berlangsung. Tinggal menyisakan 3 pekan lagi sebelum kompetisi berakhir.

Baca juga: Manchester United Siap Borong 2 Penyerang Premier League, Selain Cunha, Sosok Mbeumo Jadi Target

3 tim yang terancam degradasi yakni PSIS Semarang di posisi 18, sebagai juru kunci klasemen, dengan torehan 25 poin.

Lalu PSS Sleman yang juga mengoleksi 25 poin, tapi berada di posisi 17 karena menang h2h, dengan PSIS.

Sedangkan di posisi zona degradasi terakhir, yakni Barito Putera posisi 16 mengemas 30 poin.

Namun persaingan di zona degradasi masih cukup ketat. Semen Padang FC, Persis Solo dan Madura United masih berpeluang degradasi.

Andai mereka tak mampu meraih hasil bagus di 3 laga sisa kompetisi musim ini.

Di sisi lain, promosinya klub PSIM, Bhayangkara FC dan Persijap membuat mereka terus berbenah.

Seperti menggaet pemain baru maupun pelatih baru. Setidaknya 2 nama pelatih mencuat ke publik.

Dimana 2 nama tersebut akan menukangi PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Berbeda Persijap, mereka lebih dahulu mengumumkan direktur teknik. Sudah diumumkan lewat akun Instagram resmi klub.

Terkait sosok pelatih, digadang-gadang tim berjuluk Laskar Kalinyamat akan menggaet sosok asing.

Dirtek Persijap Jepara

Persija Jepara telah resmi mengumumkan Rudy Eka Priyambada, sebagai direktur teknik klub di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang.
Persija Jepara telah resmi mengumumkan Rudy Eka Priyambada, sebagai direktur teknik klub di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang. (Hanover)

Persijap menunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai direktur teknik (dirtek), diumumkan melalui laman resmi Instagram klub, pada Minggu (4/5/2025).

"Log In Welcome Abroad @rudyekapriyambadapro Direktur Teknik Persijap Season 2025/2026 Let's Rock This League Coach."

"Mesin mulai dipanaskan Jap," tulis akun Instagram @persijap_jepara dikutip, pada Selasa (6/5/2025).

Ada alasan, Rudy Eka dipilih sebagai dirtek Persijap musim depan. Sosoknya dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kedisiplinan, pemanfaatan data statistik.

Saat menukangi sebuah klub, ia banyak memakai pendekatan ilmiah. Sering pula membagikan ilmu melalui seminar dan medsosk.

Baca juga: Nasib PSIS Semarang Setelah Persib Juara, Juru Kunci Klasemen Liga 1, Duel Hidup Mati Sudah Menanti

Sehingga Rudy Eka mampu memberi inspirasi bagi pelatih muda tanah air.

"Pemain hebat bukan hanya dilihat dari skill-nya, tapi bagaimana membawa dirinya di dalam dan di luar lapangan," katanya mengutip laman TribunBanyumas.com.

Seperti diketahui, Laskar Kalinyamat mampu promosi Liga 1 usai menjadi peringkat ketiga, di kompetisi Liga 2 musim ini.

Marcos Reina Pelatih PSIM Yogyakarta

Sosok pelatih baru Marcos Reina mencuat sebagai pelatih baru PSIM Yogyakarta di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang.
Sosok pelatih baru Marcos Reina mencuat sebagai pelatih baru PSIM Yogyakarta di Liga 1 musim 2025-2026 mendatang. (Hanover)

Sosok Marcos Reina merupakan pelatih asing kebangsaan Spanyol. Kini masih berstatus pelatih FC Ranger's.

Dimana FC Ranger's klub yang berkompetisi di Liga Andorra kasta teratas. Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang.

Belum ada pernyataan resmi klub terkait sosok pelatih Laskar Mataram.

Tetapi sinyal-sinyal yang beredar sudah mengarah kepada pelatih berusia 40 tahun. seperti bocoran dari Manajer PSIM, Razzi Taruna. 

"Dari Spanyol dan belum pernah melatih di Indonesia. Kalau soal track record dia melatih, nanti tunggu dia mengumumkan saja," katanya, pada Jumat (11/4/2025) lalu.

"Tinggal menunggu waktu, pastinya calon pelatih itu mempunyai gaya bermain dan filosofi PSIM," tambahnya.

Baca juga: Alasan Persijap Tunjuk Rudy Eka Priyambada Direktur Teknik, Sosok Eks Pelatih Persiba dan Gresik

Pemilik nama lengkap Marcos Reina Torres mengawali karier di tim junior Sant Cugat del Valles tahun 2009 sebagai pelatih.

Ia sempat menjadi asisten UNAM Pumas, Lobos BUAP, Mazatlan FC, Oakland Roots, Phoenix Rising, dan FC Andorra.

Ketika gabung FC Rangers tahun 2024 lalu, Marcos Reina menjadi pelatih kepala.

Marcos Reina sempat menjadi bagian dari juaranya Phoenix Rising di USL Cup Champion musim 2022-2023 silam.

Bhayangkara FC Pulangkan Paul Munster

Paul Munster dikabarkan incaran Bhayangkara FC sebagai pelatih musim depan.
Paul Munster dikabarkan incaran Bhayangkara FC sebagai pelatih musim depan. (Handover)

Beredar rumor kalau klub yang baru saja pindah homebase di Lampung ini, akan kembali reuni dengan Paul Munster.

Dimana Paul Munster akan kembali menukangi Bhayangkara Presisis Lampung FC musim depan.

Dia sempat menjadi pelatih Bhayangkara FC pada tahun 2019 lalu. Ia pun sudah mendengar rumor yang beredar.

Terkait hal ini, ia pun ambil santai karena hanya sebatas rumor saja, Karena saat ini masih menukangi Persebaya.

"Saya mendengar rumor tersebut, setiap waktu. Dia (menunjuk wartawan) sudah tertawa mendengarnya. Rumor datang setiap saat," kata pelatih asal Irlandia Utara ini, mengutip BolaSport.com.

Baca juga: Negosiasi Bali United, Profil Dries Mertens Eks Timnas Belgia, Calon Pemain Asing Termahal Liga 1

Sedangkan kontraknya, akan berakhir bulan Mei 2025. Terkait masa depannya, Paul Munster belum punya keputusan.

"Apapun rumor yang muncul, itu hanya rumor, dan itu normal. Musim akan berakhir, kontrak saya juga berakhir," ujarnya.

Saat ini Bajul Ijo asuhan Paul Munster berpeluang mentas di Asia, jika mampu finis sebagai runner up Liga 1 di akhir musim.

Hal tersebut bisa menjadi kenyataan. Saat ini Persebaya duduk di posisi 3 klasemen sementara dengan torehan 54 poin.

Dimana poin mereka sama Dewa United di posisi 2 klasemen. Jika mampu meraih poin di 3 laga sisa, dan berharap Banten Warrior kalah maka peluang itu ada. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved