Kasat Reskrim, Kasat Samapta dan Kapolsek Binongko Berganti, Ikut Sertijab Polres Wakatobi Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI – Lapangan upacara Sarja Arya Racana Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi panggung sejarah bagi dinamika organisasi Polri.

Dalam suasana penuh khidmat, prosesi serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah perwira Polres Wakatobi digelar di Aula Endra Dharmalaksana, Kamis (17/4/2025).

Dipimpin oleh Wakapolres Wakatobi, Kompol Nurdin, upacara sertijsb ini menjadi simbol estafet tanggung jawab dan komitmen dalam memperkuat pelayanan serta kinerja kepolisian.

Hadir dalam momen penting ini para pejabat utama, kapolsek, perwira, personel Polres, serta pengurus Bhayangkari Wakatobi.

Rotasi jabatan ini merujuk pada surat telegram Kapolda Sultra, sebagai bagian dari penyegaran organisasi di lingkungan Polda Sultra.

Sejumlah posisi strategis mengalami pergantian, termasuk jabatan Kasat Reskrim.

AKP M Ady Kesuma, sebelumnya menjabat Kasat Reskrim, kini mendapat penugasan baru sebagai Kasi Turjawali Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda Sultra.

Baca juga: Polres Wakatobi Latih Nelayan di Kaledupa Selatan Cara Pertolongan Pertama untuk Keselamatan di Laut

Posisinya kini diisi oleh AKP Muh Alwi Akbar, sebelumnya bertugas di Ditresnarkoba Polda Sultra.

Sementara itu, di posisi Kasat Samapta, IPTU La Ode Arli menyerahkan tanggung jawab kepada IPTU La Ode Amiruddin, sebelumnya menjabat Kapolsek Binongko.

Tongkat komando di Polsek Binongko kini dilanjutkan oleh IPDA Kaharudin, sebelumnya menjabat Ka SPKT Polres Wakatobi.

Sertijab ini tak hanya sekadar seremoni, melainkan juga disertai penandatanganan Berita Acara, Sumpah Jabatan, dan Pakta Integritas sebagai bentuk keseriusan dan komitmen moral para pejabat baru dalam mengemban amanah.

Kapolres Wakatobi, AKBP I Gusti Putu Adi Wirawan, melalui Wakapolres Kompol Nurdin menegaskan, rotasi jabatan adalah langkah strategis Polri untuk menjaga ritme organisasi tetap dinamis, responsif, dan profesional.

“Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya kepada institusi dan masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Kompol Nurdin dalam sambutannya.

Kompol Nurdin menambahkan, mutasi bukan sekadar promosi atau perpindahan tugas, melainkan bagian dari proses pembinaan karier dan kesiapan menghadapi tantangan ke depan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)