Siapa Penerus Mendiang Eyang Titiek Puspa? Sang Anak Pertama Bekerja di Balik Layar Industri Hiburan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah kepergian Eyang Titiek Puspa lantas siapa yang akan meneruskan legasi sang seniman ternama Indonesia ini? 

Pertanyaan ini pastinya ada dalam setiap kepala penggemar. Pasalnya, selama ini, Titiek Puspa tertutup dalam urusan pribadinya termasuk keluarga. 

Banyak pula yang tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki dua anak perempuan yang ternyata memiliki keterlibatan penting dalam karier sang maestro. 

Lantas akankah anak-anak Titiek Puspa meneruskan jalan seniman yang telah diramu selama enam dekade ini?

Titiek Puspa memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Mus Mualim. Anak pertamanya adalah Petty Tunjung Sari Murdago dan kedua, Ella Puspasari Kamarullah. 

Meski jarang tampil di hadapan publik, namun sosok kedua anak Titiek Puspa ini senantiasa menemani sang ibu. 

Terutama Petty Tunjung Sari yang senantiasa mengunggah momen kebersamaannya dengan ibunya di media sosial Instagram miliknya @pettytsm.

Baca juga: Sosok Titiek Puspa Punya Banyak Jasa ke Para Penyanyi, Inul Daratista hingga Hetty Koes Endang

Setelah perceraian orang tuanya pada tahun 1961, Petty Tunjungsari tetap dekat dengan sang ibu. 

Ia sering menemani Titiek Puspa dalam berbagai kegiatan seni, baik di dalam maupun luar negeri. Hubungan mereka sangat erat.

Momen-momen kebersamaannya dengan sang ibu juga selalu diunggahnya. 

Seperti baru-baru ini saat menemani ibunya berbuka puasa bersama Musica Stuios di bulan Ramadan 2025.

Termasuk saat momen buka puasa Ramadan di Hari Musik Nasional bersama dengan PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) pada 16 Maret 2025. 

Dilansir dari situs Linkedin, sosok Petty Tunjung Sari juga terlibat dalam Managing Director, Titiek Puspa Management sejak tahun 2005 berdiri. 

Ia juga merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) yang mengambil Master of Science (M.Sc.), Marketing Communication. 

Keterlibatannya dalam karier sang ibu juga dibuktikannya dalam berbagai event yang digelar Petty. 

Misalnya saat mempersiapkan acara Hello Indonesia 2015 yang digelar di lokasi prestisius Trafalgar Square, London, Juni 2015. 

Petty mengungkapkan acara tersebut merupakan ajang promosi Indonesia di dunia internasional. 

"Kegiatan ini pertama kali diadakan bulan Mei 2014, diprakarsai Ibu Usya Soeharjono, pengusaha Indonesia yang sudah 24 tahun hidup di London," ujar Petty di Jakarta, Senin (26/1/2015) dikutip dari Kompas.com. 

Mendukung upaya ini, Titiek Puspa berpartisipasi. Untuk mempersiapkan hal itu, kata Petty, ibunya mengajak Duta Cinta, grup nyanyi remaja Indonesia pimpinan Titiek Puspa. 

Di London, grup ini menyanyikan lagu anak-anak Indonesia ciptaan Titiek Puspa. 

Duta Cinta terbentuk dari aktivitas audisi remaja Indonesia lintas suku, ras, dan agama. 

"Duta Cinta merupakan proyek Titiek Puspa dalam mengisi kekurangan lagu anak-anak Indonesia yang santun dan bermartabat," ujar Petty.

Semangat Petty dalam memajukan budaya Indonesia pun begitu kuat. 

Meski tak berada di depan layar, namun Petty memberikan kontribusinya pula dalam seni dan budaya Indonesia. 

Titiek Puspa diketahui meninggal dunia pada 10 April 2025. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi industri hiburan tanah air. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)